oleh

Jahbulon, Simbol Isyarat Tangan Tersembunyi Perkumpulan Rahasia Freemason

image_pdfimage_print

Kabar6-Sudah menjadi rahasia umum, sejumlah perkumpulan rahasia yang tersebar di berbagai belahan dunia, keberadaannya masih serba misterius. Bahkan dalam urusan berkomunikasi dengan sesama anggotanya, mereka punya cara sendiri yang hanya dimengerti pihak internal organisasi.

Salah satunya adalah simbol isyarat tangan tersembunyi ‘Yahbuhlun’ atau ‘Jahbulon’. Isyarat tangan ini, melansir Boombastis, merupakan representasi dari sosok ‘Tuhan’ yang disembah oleh perkumpulan rahasia Freemason. Dari sana, mereka mengadopsi gerak-gerakan tangan maupun jari menjadi bentuk tertentu sebagai sarana berkomunikasi, sekaligus menunjukkan eksistensinya secara samar.

Penggunaan nama Jahbulon sangat identik dengan tiga nama suci (identitas) Tuhan yang disembah oleh kaum Freemason. Ketiganya digambarkan sebagai tiga roh, yakni Yah (atau Yahweh), Baal dan Osiris dan dieja sebagai Yah-Baal-On. Namun, pelafalannya dinilai telah diubah oleh internal kelompok Freemason.

Malcolm C. Duncan dalam bukunya ‘Duncan’s Ritual And Monitor Of Freemasonry (1866)’ menuliskan bahwa Yah-Baal-On kemudian dilafalkan menjadi Jah (Yah), Bul (Baal), On (On) atau Jahbulon. Menurut pengamat teori konspirasi Texe Marrs mengatakan, isyarat tangan ini dinamai The Hidden hand of The Men of Jahbulon.

Karena sebagian besar anggota Freemason adalah para tokoh dunia yang memiliki pengaruh besar, isyarat tangan Jahbulon ini juga kerap digunakan dan muncul dalam beberapa kesempatan. Tak heran jika potret lawas mereka seringkali menampilkan tangan yang dimasukkan ke dalam baju.

Para tokoh yang diketahui menggunakan simbol ini dalam potretnya beberapa di antaranya adalah Kaisar dan Jenderal Perang Prancis, Napoleon Bonaparte, filsuf dan penggagas paham komunisme Karl Marx, pemimpin Rusia Joseph Stalin, Presiden pertama AS George Washington, komponis Wolfgang Mozart, Presiden ke-14 AS Franklin Pierce, Presiden AS ke-19 Rutherford B. Hayes, dan pendiri Turki modern, Mustafa Kemal Ataturk.

Selain Jahbulon, para anggota dari kelompok Freemason ini juga menggunakan simbol-simbol lainnya sebagai bentuk dari eksistensi mereka, yakni menggunakan angka-angka, gambar piramida terbalik, mata satu yang diambil dari mitologi mesir (Eye of Horus), hingga pentagram.

Salah satu bentuk yang paling kentara bisa dilihat dari uang dolar Amerika Serikat, yang pertama kali didesain pada 1782, dan dicetak sejak 1935. Di situ ada sebuah gambar piramid terpancung dengan sebuah mata di dalamnya. Gambar tersebut disertai tulisan latin Novus Ordo Seclorum (New World Order).

Keberadaan kaum Freemason secara tradisional memang dianggap sebagai perkumpulan rahasia yang tak banyak diketahui secara eksplisit. Meski demikian, sepak terjangnya diyakini oleh banyak pihak sebagai sosok yang berada di balik beragam peristiwa berbau teori konspirasi dunia.

Isyarat tangan Jahbulon menjadi salah satu hal penting yang dijadikan sebagai identitas bagi para tokoh yang tergabung dalam Freemason. ** Baca juga: Konon, Ini 4 Tanda Alien Itu Ada

Dengan cara itu pula, mereka berkomunikasi antara satu dengan lainnya dalam sebuah kesempatan yang mungkin tak banyak disadari banyak orang. Salah satunya lewat potret-potret mereka.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email