oleh

Jagannath, ‘Manusia Ular’ yang Ganti Kulit Tiap Bulan

image_pdfimage_print

Kabar6-Seorang bocah berusia 10 tahun asal India Timur bernama Jagannath, dijuluki sebagai ‘manusia ular’ karena memiliki kondisi langka. Kulit Jagannath terlihat seperti ular yang berganti kulit dalam periode waktu tertentu.

Kondisi langka yang dialami bernama Jagannath ini disebut dengan lamellar ichthyosis, membuat kulit beregenerasi terlalu cepat, mudah kering, bahkan mudah luruh.

Dalam kasus Jagannath, melansir Dailymetro, kelainan yang dialaminya bisa dibilang sangat parah. Kulit bocah ini berganti setiap empat sampai enam minggu sekali. Hal ini juga yang membuat Jagannath harus mengoleskan cairan pelembap kulit untuk meredakan gejalanya. Kulit Jagannath menjadi sangat kencang, sehingga membuatnya sulit untuk berjalan dengan baik.

Jagannath harus menggunakan tongkat agar bisa berjalan dan menggerakkan bagian tubuhnya yang lain. Diketahui, lamellar ichthyosis merupakan kelainan genetik. Artinya, kondisi tersebut muncul akibat warisan genetik dari orangtuanya.

Anak yang menderita lamellar ichthyosis dapat dilihat gejalanya di periode awal tumbuh kembangnya atau ketika dia baru dilahirkan. Warisan gen itu mempengaruhi laju regenerasi kulit, baik itu regenerasi menjadi sangat lambat maupun menjadi sangat cepat. Hal itulah yang membuat kondisi kulit Jagannath menjadi bersisik.

Sayangnya, sampai saat ini belum ada obat untuk mengatasi kondisi kulit Jagannath. Sementara ayah Jagannath yang bernama Prabhakar Pradhan, tidak mampu membayar biaya perawatan putranya, karena penghasilannya sebagai buruh di sawah tidak mencukupi.

“Putraku telah menderita penyakit ini sejak kecil, dan tidak ada obat untuk itu. Saya tidak punya cukup uang untuk membawanya berobat dan hati saya hancur melihatnya menderita penyakit kutukan ini setiap hari,” ungkap Prabhakar.

“Penyakit ini tidak dapat diobati, meskipun beberapa dokter mengatakan ada obatnya,” kata seorang dokter kulit di distrik India, yang tidak ingin disebutkan namanya. ** Baca juga: Istri Hamil Lagi, Pria Ini Tuntut Sebuah Pabrik Kondom

Sementara dr. Rakhesh, konsultan dermatologis senior di rumah sakit Aster MIMS di Kerala, India, menjelaskan bahwa lamellar ichthyosis adalah salah satu kondisi kulit bawaan yang paling langka.

Saat ini memang belum ada obatnya, tetapi masih ada cara untuk mengurangi gejala dan meningkatkan kualitas hidup penderitanya, yakni dengan mengoleskan krim dan mengonsumsi sejumlah obat. (ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email