oleh

Jadi Orang Pendendam Tidak Baik untuk Kesehatan

image_pdfimage_print

Kabar6-Marah karena merasa dirugikan atau seseorang telah melakukan kesalahan besar sehingga meninggalkan luka yang begitu mendalam, memang hal yang sangat manusiawi.

Bahkan tidak sedikit orang yang menyimpan rasa dendam, dan berniat membalas dengan berbagai cara. Namun tahukah Anda, menyimpan amarah atau dendam terlalu lama bisa berdampak sangat buruk terhadap kondisi kesehatan?

Menyimpan dendam, melansir Fimela, bisa memengaruhi kesehatan fisik dan mental. Apa sajakah itu?

1. Tingkatkan risiko penyakit jantung koroner
Sebuah penelitian yang dipublikasikan oleh American Heart Association menemukan, tingginya amarah bisa meningkatkan risiko penyakit jantung koroner, khususnya pada pria yang usianya sudah lanjut.

Menyimpan dendam bisa meningkatkan tekanan darah dan hal ini jelas kurang baik untuk kesehatan.

2. Tingkatkan risiko serangan jantung
Menyimpan dendam bisa membahayakan kondisi tubuh, sekalipun dendam yang disimpan hanya sebentar. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Harvard School of Public Health menemukan, subjek yang terlibat berisiko lima kali lebih tinggi terkena serangan jantung dan tiga kali lebih tinggi terkena stroke dalam dua jam setelah marah-marah.

3. Ganggu kesehatan mental
Amarah bisa memperparah kecemasan dan stres. Seorang psikolog bernama Laura L. Hayes, Ph.D., menjelaskan bahwa menyimpan amarah bisa memberi efek yang lebih berbahaya.

Semakin marah diri kita, semakin sulit bagi kita untuk berpikir jernih, sehingga makin sulit bagi kita untuk mengatasi konflik dan membangun perspektif baru.

4. Tingkatkan risiko diabetes tipe 2
Menurut data yang dipublikasikan oleh National Institutes of Health, rasa marah bisa memicu diabetes melalui perilaku kesehatan yang berisiko.

Para paneliti menemukan, orang yang menyimpan dendam dan rasa marah yang besar berisiko memiliki kebiasaan merokok dan mengonsumsi kalori yang lebih tinggi, dua hal tersebut bisa menyebabkan terjadinya diabetes tipe 2.

5. Sebabkan stres
Terus menyimpan dendam bisa meningkatkan stres. Hidup jadi makin tak tenang. Detak jantung dan stres meningkat. Untuk meredakan stres tersebut, salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan memaafkan. ** Baca juga: Wanita Lebih Rentan Cemas Ketimbang Pria

Jadi, mulailah berdamai dengan keadaan dan belajar memaafkan segalanya. Jangan terlalu lama menyimpan dendam karena dampaknya bisa sangat buruk untuk diri sendiri.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email