oleh

Jadi Legenda, Misteri 5 Harta Karun yang Belum Terpecahkan Hingga Kini

image_pdfimage_print

Kabar6-Harta karun adalah sejumlah besar harta atau kekayaan lain yang tersembunyi, maupun yang ditemukan, namun tidak diketahui asal-usulnya. Dan perburuan harta karun merupakan topik yang sering ditemukan pada karya fiksi dan legenda.

Dalam setiap konflik besar dunia seperti Perang Dunia II (PD II) ada banyak kisah penjarahan benda-benda berharga. Tidak sedikit negara yang menjarah benda-benda berharga dari negara yang didudukinya.

Benda-benda jarahan itu bisa berupa emas, perak, sampai karya seni bernilai sangat tinggi. Selain itu, ada juga beberapa harta karun yang memang disembunyikan oleh orang-orang kaya.

Sayangnya, banyak harta karun yang hingg kini tak kunjung ditemukan. sampai saat ini. Melansir beberapa sumber, inilah misteri lima harta karun yang belum terpecahkan, hingga menjadi legenda:

1. Harta karun Forrest Fenn
Forrest Fenn adalah kolektor seni yang punya kekayaan hingga miliaran dolar. Hingga pada 1988, Fenn menderita kanker. Sebelum meninggal, Fenn ingin menyembunyikan peti harta karun berisikan koleksi pribadinya yang paling berharga.

Namun pada 2010, Fenn berhasil sembuh dari kanker. Meskipun begitu, Fenn tetap ingin menyembunyikan harta berharganya, di suatu tempat di pegunungan Rocky.

Fenn juga menulis dua buku yang berisikan petunjuk dari harta karun tersebut bersama dengan isinya. Hal ini tentu saja mendorong para pemburu harta karun untuk berusaha keras mencarinya.

2. Harta karun Lima
Setelah memasuki Amerika Selatan, khususnya peradaban Suku Inca, Spanyol mendapatkan banyak kekayaan dari sana pada abad ke-16. Sebagian besar kekayaan mereka disimpan di Lima pada 1820. Hal itu dilakukan agar saat terjadi pemberontakan harta tersebut bisa disimpan tanpa harus dijarah.

Informasi tentang pemindahan harta tersebut terdengar oleh Kapten Inggris, William Thompson, bersama awak kapalnya, Mary Dear. Mereka ditugaskan untuk mengambil harta tersebut sampai pemberontakan di Spanyol mereda.

Ternyata Kapten William berhasil mendapatkan harta karun tersebut. Mereka diduga kuat menyembunyikan seluruh harta yang didapatkan pada suatu tempat di Pulau Cocos, Costa Rica.

Sayangnya, mereka kemudian disergap kembali oleh Spanyol, sampai akhirnya hanya sang Kapten dengan pasangannya yang selamat. Keduanya lalu diminta untuk menunjukkan harta yang tersembunyi di Pulau Cocos.

Namun ketika mereka sampai, baik William serta pihak Spanyol justru tidak ditemukan lagi sejak saat itu. Hal ini memunculkan rasa penasaran dari banyak orang.

Pejabat Spanyol pernah mengatakan kalau harta yang disembunyikan bernilai US$200 juta beserta patung emas, permata, dan berlian.

3. Kamar Amber
Banyak yang menganggap Kamar Amber sebagai ‘keajaiban dunia yang kedelapan’. Ruangan mewah itu dilengkapi panel-panel amber, dedaunan emas, cermin, ukiran, benda sepuhan emas, dan batu mulia.

Kamar mewah ini dibuat para perajin di Prussia sebelum berakhir di dekat St Petersburg, Rusia, sebagai simbol perdamaian antara kedua kerajaan. Namun, saat PD II dimulai, ancaman kehancuran Kamar Amber muncul di depan mata.

Saat itu, Jerman mengerahkan tiga juga tentara untuk menduduki Uni Soviet dalam Operasi Barbarossa. Di akhir operasi, Jerman mengangkut banyak harta benda Uni Soviet termasuk Kamar Amber ini.

Sejak itu, tidak diketahui keberadaan benda berharga ini. Pada 2003, sebuah replika Kamar Amber dibuat dan ditempatkan di Istana Katherine, di sebelah selatan St Petersburg, dan diperkirakan membutuhkan biaya sekira Rp7 triliun.

4. Emas Yamashita
Fakta sejarah menuliskan, Jepang menduduki Asia di masa PD II, menghancurkan banyak kota dan menjarah benda berharga. Menurut sejumlah sejarawan, Kaisar Jepang membentuk sebuah unit khusus bernama Kin no Yuri yang artinya ‘Bunga Lili Emas’ untuk melakukan penjarahan di Asia.

Disebutkan, berdasarkan perintah Jenderal Tomoyuki Yamashita, hasil jarahan itu kemudian disimpan di sejumlah terowongan bawah tanah di Filipina. Setelah perang usai, legenda ini memicu warga Filipina dan asing melakukan pencarian. Namun, sejauh ini belum ada yang berhasil.

Pada 1988, emas Yamashita menjadi pusat kasus hukum antara pemburu harta karuan Rogelio Roxas dan Presiden Filipina Ferdinand Marcos. Roxas mengklaim, dia punya peta lokasi emas Yamashita yang didapatkan dari putra seorang mantan tentara Jepang yang bertugas di masa perang.

5. Awa Maru
Kapal barang Jepang Awa Maru dibangun dan dioperasikan perusahaan perkapalan Nippn Yusen Kaisha. Namun saat PD II, AL Jepang mengambil alih kapal ini dan fungsi kapal yang seharusnya sebagai kapal penumpang berubah di masa Perang Pasifik.

Pada 1945, Awa Maru sedang berada di Samudra Pasifik membawa ratusan personel militer, diplomat, dan warga sipil dari Singapura. Pada 1 April 1945 malam, saat berlayar dari Singapura, Awa Maru dicegat kapal selam AS Queenfish di Selat Taiwan.

Queenfish salah mengindentifikasi Awa Maru sebagai sebuah kapal perusak, meski kapal itu berfungsi sebagai kapal rumah sakit yang dilindungi Palang Merah dan kesepakatan ‘Pembebasan Tawanan Perang’.

Queenfish menyerang Awa Maru dengan sejumlah torpedo. Kapal itu pun tenggelam. Dari 2.400 penumpang dan awaknya cuma satu orang yang selamat. Sebelum pelayaran terakhir Awa Maru, sejumlah orang mengaku melihat berbagai barang yang diduga benda selundupan dari Singapura dimasukkan ke kapal itu.

Rumornya, di antara benda-benda yang ikut tenggelam bersama Awa Maru terdapat emas, platina, dan berlian bernilai US$5 miliar. ** Baca juga: Kabel Charger Sepanjang 61 Cm ‘Nyangkut’ dalam Kandung Kemih Seorang Pria India

Wow…(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email