Kabar6-Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya menyayangkan masyarakat yang mempersoalkan proyek pembangunan rumah susun sederhana sewa (Rusunawa).
Seharusnya kata Iti, masyarakat mendukung program pemerintah yang ingin memenuhi kebutuhan rumah layak huni untuk masyarakat.
“Kita mendorong ini tiga tahun agar bisa (terealisasi) pembangunan Rusunawa. Ketika kementerian mengakomodir jangan masyarakat mempersoalkan ini,” kata Iti.
Iti mengingatkan masih banyak masyarakat yang belum memiliki tempat tinggal layak. Kondisi tersebut yang harusnya difikirkan oleh semua stakeholder.
“Jangan dalam prosesnya dipersoalkan, kalau ini prosesnya sudah dipersoalkan yang rugi kita, nanti kementerian enggak mau lagi bantu kita,” terang Iti.
Sementara itu, Ketua LSM Gapura Banten, Ade Irawan saat dihubungi Rabu (28/11/) menegaskan, pihaknya tidak pernah mempermasalahkan pembangunan di Lebak. Kritik disampaikan lantaran dianggap proses perizinan yang tidak ditempuh dengan benar.
“IMB itu baru keluar setelah progres pembangunan 20 persen, seharusnya IMB itu dikantongi sebelum pembangunan dilakukan,” kata Ade.**Baca juga: Sanggahan Peserta Lelang ke Pokja IV DBMSDA, Begini Kata ULP Kabupaten Tangerang.
“Jadi pemda udah mengajari enggak benar ke masyarakat. Ini yang kami sesalkan. Pemda harusnya kasih contoh kalau perizinan itu sesuatu yang niscaya,” tegasnya.(Nda)
