oleh

Isu Relokasi di PT Induktorindo Utama Sudah Santer Sejak 2016

image_pdfimage_print

Kabar6-Isu relokasi buruh PT Induktorindo Utama ke Boyolali Jawa Tengah, sudah santer terdengar sejak 2016 silam. Hal itu diungkapkan Anang Sukmana yang aktif di Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) 92.

“Isu relokasi ini sudah pernah kami dengar pada 2016 silam. Herannya, kenapa isu tersebut dilontarkan setiap ada rekan kami yang akan dimutasi,” kata Anang disela aksi diam hari Ke-4, Jumat (30/11/2018).

Disela aksi diam di halaman kantor PT Induktorindo Utama, Kawasan pergudangan Taman tekno kav.A-5 BSD itu juga, Anang menyebutkan bahwa pihak perusahaan tidak transparan. Diduga, perusahaan tidak transparan dalam kesepahaman bipartit.

Dikatakan Anang, pihaknya sepakat dengan upaya mediasi melalui bepartit, tidak boleh ada pihak luar. Namun ternyata ada orang dinas ketenagakerjaan dari Provinsi Banten.

**Baca juga: PT Induktorindo Utama Tak Gubris 6 Poin Kesepakatan Buruh.

Disaat mediasi, pihak dinas dari Provinsi Banten itu seolah mengarahkan untuk mengikuti saja keinginan perusahaan dengan cara cicil 10 kali,” ucap Anang.

Menurut Anang Sukmana, penyataan pihak dinas ketenagakerjaan dari Provinsi Banten itu di nilai berpatokan dari kebiasaan.

“Biasanya dengan menghitung dengan cara di bagi dua, artinya 10 ditambah satu, di bagi dua, jatuhnya 5,5 kemudian di bulatkan menjadi enam,” papar Anang menirukan ucapan pihak dinas saat ditanyakan pihak perusahaan. (adt)

Print Friendly, PDF & Email