oleh

Istrinya Diselingkuhi, Mantri Suntik Mati Kades di Banten

image_pdfimage_print

Kabar6-Mantri SH nekat menyuntik Alamunasir, karena telah menyelingkuhi istrinya, NN, seorang bidan desa. Kades Curug Goong, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, Banten itu disuntik hingga tewas pada Minggu siang, 12 Maret 2023, sekitar pukul 13.00 wib oleh sang mantri.

“Dia (Alamunasir) sudah melampaui batas, dia sudah berselingkuh dengan istri saya,” ujar SH, di Mapolresta Serkot, Selasa (28/03/2023).

Mantri SH mendapatkan obat bius dari rumah sakit. Meski tak merinci bagaimana dia mendapatkannya, namun pelaku mengaku tidak mencuri obat tersebut.

“Enggak mencuri, ngambil dari rumah sakit, cuma 5cc, obatnya rocuronium dan dyphenhydramin,” jelasnya.

SH berniat membuat Alamunasir lemas dengan menyuntikkan cairan bernama rocuronium kemudian memberikan efek jera ke sang kades, karena sudah bermain asmara dengan istrinya. Padahal sang kades telah berkeluarga dan masih memiliki istri sah bernama Ani.

“Tujuannya hanya untuk melemaskan ototnya saja. Karena kalau saya ngasih tau ke yang lain soal perselingkuhan ini, jadi aib. Makanya saya ingin melakukan klarifikasi dari dia sendiri,” terangnya.

SH tak mengira obat bius yang disuntikkan menyebabkan kematian Alamunasir. Bahkan setelah disuntik, korban tidak langsung kejang-kejang dan hanya berkeringat.

**Baca Juga: Mantri Suntikkan Obat Bius Hingga Kades Mati di Banten

Setelah itu, Alamunasir mengalami kejang dan mulut berbusa. SH kaget dan meminta bantuan keluarga korban untuk membawanya ke puskesmas agar diberi pertolongan medis. Nahas, setelah dibawa ke rumah sakit, nyawa sang kades tidak bisa diselamatkan.

“Di puskesmas pun saya yang menolong. Niatnya kalau sudah lemas mau saya tonjokin, tapi ternyata efeknya lain di luar jangkauan saya,” tuturnya. (Dhi)

Print Friendly, PDF & Email