oleh

Istri Trauma, Pria Tiongkok Ini Berniat Lepas Transplantasi Mr.P Miliknya

image_pdfimage_print

Kabar6-Seorang pria asal Tiongkok yang tidak diungkap identitasnya, meminta tim medis untuk mencopot kembali transplantasi Mr.P yang dijalaninya. Bukan karena masalah kesehatan, melainkan sang istri ternyata mengalami trauma.

Kejadian transplantasi Mr. P di Tiongkok ini, melansir Grid, pertama kali dilakukan pada September 2006 di sebuah rumah sakit militer di Guangzhou, Tiongkok. Pasien berusia 44 tahun tadi mengalami kehilangan sebagian besar Mr.P miliknya karena kecelakaan. Mr P yang ditransplantasikan berasal dari seorang pria berusia 22 tahun yang mati otak.

Meskipun operasi berhasil, pasien dan istrinya menderita trauma psikologis. Mengenai cangkok organ tubuh ini, walau sukses secara medis, sebenarnya penerima donor tetap akan dihadapkan sekian banyak risiko kesehatan.

Penolakan akut tubuh kita biasanya dapat dikontrol dengan obat-obatan. Sementara penolakan kronis terjadi dalam periode waktu yang lebih lama. Organ tubuh baru kita mungkin menjadi sakit dan kehilangan fungsi. ** Baca juga: Ilmuwan Tiongkok Lakukan Eksperimen dengan Suntikkan Virus Corona ke Anak Babi

Mungkin juga rambut rontok atau perubahan pada kuku. Obat yang dikonsumsi untuk mengontrol penolakan tubuh adalah imunosupresan. Diketahui, imunosupresan adalah obat keras, perlu diminum sepanjang hidup.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email