oleh

Istri di Pandeglang yang Dibacok Suaminya Kini Butuh Biaya Pengobatan

image_pdfimage_print

Kabar6- S seorang ibu rumah tangga di Desa Cikumbueun, Kecamatan Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang mengalami luka yang cukup serius setelah dibacok oleh suaminya sendiri. Kini ia membutuhkan dana untuk biaya pengobatannya.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, pelaku diduga kuat mengidap penyakit gangguan jiwa atau ODGJ sehingga tega melayangkan sabetan benda tajam kepada istrinya.

Akibat serangan itu, korban mengalami luka bacok cukup parah di bagian punggungnya. Untungnya, warga yang mendengar keributan ini bisa langsung melerai aksi brutal sang suami dan langsung membawa korban ke RS Pandeglang.

Setelah mendapatkan penanganan medis, kini warga ikut membantu biaya pengobatannya. Sebab pengobatan korban juga tak bisa diklaim oleh BPJS. Padahal setelah dihitung, total biaya yang harus dikeluarkan untuk pengobatan korban mencapai Rp 35 juta.

“Kami fokus galang dana sekarang buat si ibu, karena beliau enggak bisa pake BPJS kalau mau dioperasi. Sementara biayanya cukup besar, makanya kami ngumpulin dana buat meringankan keluarganya,” ungkap Tetangga korban, Muhamad Masdani, Senin (6/12/2021).

Terkait masalah pembacokan, Masdani dan warga di sana pun menyerahkan persoalan ini ke pihak kepolisian.

“Informasi terakhirnya, katanya suami korban masih di sana. Tapi saya juga belum mastiin lagi yah karena warga menyerahkan kasus ini ke polisi baiknya seperti apa,” ujarnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kasatreskrim Polres Pandeglang AKP Fajar Mauludi masih irit bicara mengenai permasalahan ini. Ia mengaku masih oerlut menunggu laporan dari anggotanya untuk memastikan kasus tersebut.

“Saya belum monitor lagi om. Tar saya informasikan lagi yah kalau sudah ada kabar terbaru,” pungkasnya.

**Baca juga: Diduga Alami Gangguan Jiwa, Suami di Pandeglang Bacok Istri

Diberitakan sebelumnya, S seorang ibu rumah tangga di Desa Cikumbueun, Kecamatan Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang harus mendapatkan perawatan medis yang cukup serius.Informasi yang dihimpun, peristiwa memilukan itu terjadi pada Sabtu (4/12/2021) lalu

Lantaran S menjadi korban pembacokan yang diduga telah dilakukan suaminya sendiri. Berdasarkan informasi yang diperoleh diduga kuat mengidap penyakit gangguan jiwa atau ODGJ sehingga tega melayangkan sabetan benda tajam kepada istrinya.(Aep)

Print Friendly, PDF & Email