oleh

Irna Tanggapi Langkah Kejari Pandeglang Tangani Dugaan Korupsi Dana Desa

image_pdfimage_print

Kabar6-Bupati Pandeglang Irna Narulita menghormati langkah Kejaksaan Negeri (Kejari) Pandeglang yang tengah mengusut dugaan korupsi Dana Desa di tiga desa.

“Kalau sudah masuk deliknya hukum, saya hormati itu proses yang dilakukan oleh penegak hukum. Saya apresiasi, hormati dan percaya,” kata Irna di kantor Kecamatan Ciasata saat menghadiri acara Bimbingan Teknis (Bimtek) peningkatan aparatur desa se-Kecamatan Cisata, Senin (17/6/2019).

Kejari menyebutkan, secara keseluruhan hampir Rp 400 juta kerugian negara pada desa tersebut diantaranya Desa Pari, Kecamatan Mandalawangi, Desa Ciandur, Kecamatan Saketi dan Desa Kadu Malati Kecamatan Sindangresmi.

Maka dari itu, irna memastikan Bimtek tersebut salah satu upaya menecagah adanya penyelewengan Dana Desa. Menurutnya, perangkat desa dalam menjalankan program pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat harus mudah dan cepat serta transparan.

“Pemerintahan desa harus menginformasikan berbagai program pembangunan dan jumlah anggarannya secara terbuka kepada masyarakat, agar masyarakat mengetahui apa saja program pembangunan yang akan di bangun di wilayahnya. Semua itu harus di informasikan ke publik secara transparan,“ terangnya.

Irna menerangkan, perangkat desa merupakan ujung tombak Pemerintah dalam mewujudkan percepatan pembangunan di tingkat desa.

Oleh karena itu aparatur Pemerintah Desa harus memiliki SDM yang handal, agar percepatan pembangunan dapat terwujud,” ujarnya.

Lebih lanjut Ia mengatakan Aparatur Permerintah desa merupakan lokomotif pembangunan, karena itu dalam melaksanakan tugas harus memiliki sistem yang kuat.

“karena Pemerintah desa merupakan instrumen yang berhubungan langsung dengan masyarakat dalam memberikan pelayanan, sehingga kapasitas perangkat desa harus di tingkatkan,“ tuturnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Taufik Hidayat mengatakan tujuan di gelarnya bimtek yaitu untuk meningkatkan kapasitas aparatur pemerintah desa.

**Baca juga: Bupati Irna Minta DPKPP Perbaiki Trotoar Sepanjang Jalan Cipacung-Cadasari.

Saat ini pihaknya menginginkan adanya suatu inovasi yang dapat memberikan perubahan signifikan dari aparatur pemerintah desa, karena perangkat desa merupakan garda terdepan dalam mewujudkan pembangunan di desa.

“Oleh karena itu apabila kinerja aparatur desa semakin membaik, maka tingkat kesejahteraan masyarakat pasti akan lebih meningkat, “ katanya. (Aep)

Print Friendly, PDF & Email