oleh

IPW: Polisi Jangan Sepelekan Kasus Begal Payudara

image_pdfimage_print

Kabar6-Sejak Agustus 2019 sudah tiga kasus remas atau begal payudara dialami kaum wanita warga Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Hingga kini belum ada satupun pelaku begal payudara yang berhasil ditangkap polisi.

“Para pelaku akan semakin merajalela, karena merasa tidak tersentuh hukum,” kata Ketua Presidium Indonesian Police Watch, Neta S Pane saat dihubungi, Selasa (7/4/2020).

Ia meminta kepada jajaran kepolisian di wilayah hukum Tangsel tidak menganggap remeh kasus tersebut. Pelaku akan semakin brutal terhadap setiap wanita pengguna jalan.

Neta menilai, seringnya tindakan pelecehan seksual terhadap seorang perempuan dikarenakan tingkat patroli kepolisian yang minim.

Sehingga, pelaku yang merasa aman kembali melakukan aksi serupa terhadap seorang perempuan lainnya.

“Selain itu minimnya patroli polisi di daerah daerah strategis dan rawan akan membuat pelaku pelecehan seksual merasa bebas untuk beraksi,” katanya.

**baca juga: Khusus PDP Corona, Ini Fasilitas RS Arya Sentra Medika di Pamulang.

Kini, salah satu upaya mengungkapnya, masyarakat dan para korban juga harus berperan aktif.

Salah satunya dengan mengingatkan kejadian dan laporan korban terhadap polisi.

“Jajaran kepolisian juga harus terus menerus diingatkan agar memiliki kepedulian yg tinggi untuk menuntaskan kasus-kasus pelecehan seksual,” tutupnya.(yud)

Print Friendly, PDF & Email