oleh

IPNU Pandeglang Serukan Tolak Politik Uang dan Ujaran Kebencian

image_pdfimage_print

Kabar6-Ikatan Pelajar Nahdatul Ulama (IPNU) Kabupaten Pandeglang menyerukan masyarakat untuk menolak politik uang pada Pemilu 2019.

Dengan demikian, perlunya edukasi dari semua pihak agar masyarakat menggunakan hak pilih atas kesadaran sendiri tanpa ada pengaruh politik uang.

“Agar memilih berdasarkan kesadaran dirinya tanpa di pengaruhi oleh politik uang dan hal negatif lainnya,” kata Korlap Aksi Ahmad Fauzi saat melakukan aksi damai di tuga jam alun-alun Pandeglang, Kamis (4/4/2019).

Pemilu tanpa diwarni politik uang akan menghasilkan Pemilu yang damai tanpa perselisihan. Berdasarkan regulasi yang ada, jika terjadi politik uang baik yang memberi atau menerima uang dapat di kenakan sanksi secara administratif bahkan pidana.

Berdasarkan PKPU No 10 Tahun 2018 Tentang Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat Dalam Peyelenggaraan Pemilihan Umum, dengan jelas menerangkan bahwa masyarakat mempunyai posisi dan kedudukan yang sangat penting dalam pemilu.

“Pertama untuk menciptakan kondisi pemilu yang langsung, umum, bebas rahasia, jujur dan adil. Dan kedua, melaksanakan kampanye pemilu yang aman, tertib, damai, berintegritas ,tanpa hoax, politisasi SARA dan politik uang,” ujar Fauzi.

Agar dalam proses pesta demokrasi ini berjalan dengan aman dan sukses, dan menghasilkan seorang pemimpin yang mampu membawa perubahan yang lebih baik, IPNU mengajak masyarakat untuk melawan hoaks atau berita bohong dan ujaran kebencian.**Baca juga: Begini Kisah Ernadi Gowes dari Padang Sampai Kota Tangerang.

“Menghimbau kepada masyarakat untuk menolak hoax. Mengingatkan agar tidak melakukan ujaran kebencian terhadap pribadi, kelompok ataupun golongan tertentu yang berbeda pilihan,” tutupnya.(Aep)

Print Friendly, PDF & Email