oleh

Inventarisir Lahan Terdampak Bencana di Lebak Belum Selesai

image_pdfimage_print

Kabar6-Pemerintah Kabupaten Lebak masih menginventarisir lahan-lahan yang akan digunakan untuk lokasi relokasi warga yang terdampak bencana banjir bandang dan longsor yang melanda 6 kecamatan. Bencana awal 2020 ini menyebabkan ratusan rumah rusak dan 9 warga meninggal.

“Masih kami inventarisir lahan-lahan untuk relokasi. Kami minta bantuan camat, desa dan tokoh masyarakat mana saja titik lahan untuk relokasi hunian masyarakat,” kata Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya seusai bertemu dengan Komisi VIII DPR RI, Jum’at (31/1/2020).

Meski pemerintah pusat tidak menyiapkan lahan, Iti mengutarakan, Presiden Joko Widodo menjamin, pemerintah akan memberikan lahan milik BUMN untuk lokasi relokasi.

“Kalau misalnya lahan-lahan itu ada di PTPN dan Perhutani, itu dijamin oleh Pak Presiden akan diberikan karena untuk kepentingan masyarakat. Bukan hanya untuk warga terdampak, tapi kami sudah mulai arahkan warga yang berada di sempadan sungai untuk direlokasi mengantisipasi bencana susulan,” ujar Iti.

**Baca juga: DPR: Polisi Jangan Pandang Bulu Tindak Penambangan Emas Ilegal di Lebak.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak, Kaprawi, mengatakan, setelah masa tanggap darurat berakhir, saat ini sedang dalam transisi masa pemulihan.

“Menyiapkan lahan relokasi dan menyiapkan dana tunggu hunian (DTH). Ada 916 KK yang direlokasi ke hunian tetap (Huntap). Jadi tidak ada hunian sementara (Huntara), langsung DTH dan Huntap,” katanya.(Nda)

Print Friendly, PDF & Email