oleh

Ini Tips Jaga Kesehatan Gigi dan Mulut Ala RSU Tangsel

image_pdfimage_print

Kabar6-Berpuasa selama satu bulan penuh pada Ramadan, bukan berarti harus puasa bicara karena malu bau mulut tak sedap.

Ada beberapa langkah preventif sebagai tips bagi Anda, untuk tetap bisa menjaga kesehatan mulut dan gigi selama di bulan penuh ampunan ini.

Demikian diungkapkan dokter spesialis gigi, Rumah Sakit Umum (RSU) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Agatha Sucita SA, kepada kabar6.com di lantai 2 ruangan prakteknya di Jalan Raya Padjajaran, Kecamatan Pamulang, Senin (22/6/2015).

“Tetap melakukan sikat gigi dua kali sehari. Cuma waktunya saya yang diubah. Bila tadinya sebelum puasa pagi dan saat mau tidur. Tapi selama puasa sebelum tidur dan setelah makan sahur,” ungkapnya.

Agatha menjelaskan, ada sejumlah tips penting yang perlu diperhatikan agar kesegaran aroma mulut bisa terjaga selama menunaikan ibadah puasa.

Tetap banyak meminum air putih sebanyak dua liter sehari karena pada siang harinya saat sedang puasa mulut menjadi kering.

Namun, terangnya, hanya mungkin tidak seperti hari-hari biasanya. Pada bulan puasa ini juga perlu disiasati ketika berbuka minum dua gelar air putih atau saat sahur juga dua gelas.

Kemudian empat gelas air putih diminum rentang waktu antara sehabis berbuka puasa dan saat hendak tidur sebelum makan sahur. “Hindari makan yang bergas tinggi karena  mengganggu kesehatan mulut,” jelas Agatha.

Ia memaparkan, untuk menghindari penyakit sariawan mulut usahakan banyak mengkomsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran hijau.

Pada saat berbuka dan sahur hendaknya menghindari memakan sayur yang mengandung gas seperti kol, toge dan lain-lain.

Dianjurkan pula pada saat berbuka maupun sahur agar jangan terlalu banyak mengkomsumsi makanan manis serta yang terlalu panas atau terlalu dingin. Seperti habis makan kolak panas atau baso minumnya langsung air es.

Menurut Agatha, karena makanan tersebut dapat merusak lapisan gigi, yaitu mineral gigi di reminalisasi oleh reaksi gula dan kuman gigi yang mengakibatkan asam serta mengendap sehingga merusak gigi.

Himbaun pun di sampaikan apabila membersihkan gigi dengan menyikat gigi tentunya dengan cara yang benar.

Yaitu, dengan menyikat dari atas kebawah secara menyeluruh ke permukaan gigi apabila ke bagian belakang usahakan agak lembut. Serta dalam gigi dan lidah di gosok pula ke arah depan dengan perlahan.

“Serta memeriksa kesehatan gigi dan mulut secara berkala mungkin 3 bulan sekali atau 6 bulan sekali ke dokter gigi,” sarannya.

Tujuannya adalah Memeriksa seluruh setruktur gigi dan gusi agar dapat di ketahui apakah sudah mempunyai karang gigi.

Apabila ditemukan titik caries pada gigi dapat ditambal lebih dahulu sehingga kerusakanya tidak melebar ke yang gigi yang lain. Tapi dari semua penjelasan saya,berpulang kepada pribadi masing-masing msayarakat.

“Apakah mereka rajin menjaga kesehatan gigi mulutnya dengan memeriksakan secara berkala ke dokter. Kami para dokter sifatnya hanya menghimbau,” tutup Agatha.(ADV)

Print Friendly, PDF & Email