Kabar6-Sebelum tewas, Ida Legok (39), korban yang terkena serpihan petasan pada event Adu Bedug di Kelurahan Lengkong Gudang Timur, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), pada Minggu (31/8/2014) malam lalu, kiranya sudah menunjukkan tanda bagi keluarga dan kerabatnya.
Ya, sejumlah anggota keluarga Ida mengaku sempat mendapati kebiasaan tak wajar dilakoni Ida sebelum kepergiannya ke pangkuan Ilahi.
“Beberapa hari sebelum meninggal, almarhum terlihat sibuk membersihkan rumah. Padahal, itu diluar kebiasannya,” ujar Mardani (40), adik ipar Ida saat ditemui di rumah duka di Kampung Parung Benying RT 02/03 Kelurahan Serua, Kecamatan Ciputat.
Keanehan serupa juga dirasakan Satria, suami korban. Sesaat sebelum berangkat menyaksikan event Adu Bedug tersebut, almarhumah sempat meminta suaminya untuk memasak air dan beli kopi yang banyak, karna nanti akan datang banyak orang.
“Dia minta saya masak air dan beli kopi yang banyak. Katanya, akan datang orang banyak ke rumah. Tapi, saya tidak tanggapi perkataan itu,” ucap Satria menirukan perkataan almarhumah sebelum kejadian tragis tersebut.
Hingga berita ini disusun, pihak Kepolisian Sektor Serpong belum memberikan keterangan resmi terkait even Adu Bedug yang mengakibat Ida tewas dan 12 warga lainnya menderita luka cukup serius. **Baca juga: Begini Kronologis Tewasnya Ida di Event Adu Bedug Tangsel.
Jenazah Ida kini sudah dimakamkan dengan tenang tak jauh dari tempat tinggalnya. Dan, semua yang berkaitan dengan Ida, hanya tinggal cerita. Akankah tradisi Adu Bedug yang akan datang di Tangsel kembali menorehkan cerita duka?.(way)
