oleh

Ini Survei Katadata Insight Center Soal  Generasi Muda dan UMKM Milenial

image_pdfimage_print

Kabar6-Berdasarkan survei Katadata Insight Center pada Juni tahun 2020, saat masa pandemi, UMKM mampu bertahan dari pandemi covid-19. Dari survei itu menunjukan beberapa strategi yang dilakukan para UMKM dimasa pandemi adalah dengan menurunkan produksi barang atau jasa, mengurangi jam kerja dan jumlah karyawan, hingga mengurangi biaya pemasaran.

Beberapa diantara mereka juga menambah jenis saluran pemasaran sebagai strategi bertahan, salah satunya lewat ruang digital. Survei itu dilakukan terhadap 206 UMKM di Jabodatabek yang beromzet dibawah 300 juta per tahun.

“Peningkatan literasi digital adalah pekerjaan terbesar. Oleh karena itu, kami juga tidak bekerja sendiri, diperlukan kolaborasi yang baik agar tidak ada masyarakat yang tertinggal dalam proses percepatan transportasi digital. Untuk itu apresiasi saya ucapkan untuk semua pihak yang telah bekerja sama dalam menyelenggarakan kegiatan ini,” kata Samuel A. Pangerapan, selaku Dirjen Aptika Kemkominfo, Jumat (25/03/2022).

**Baca Juga: Maraup Cuan dari Medsos, Konten Positif  ala Juju Onyols

Akademisi, Dr. Muhammad Aminullah, M.Hum menekankan bahwa, digitalisasi UMKM merupakan sebuah langkah pemanfaatan internet untuk memperluas jangkauan promosi kepada pasar yang lebih luas dan meminimalisir hilangnya target pasar.

Pesatnya pertumbuhan pengguna internet menyebabkan UMKM menjadi lebih profesional, biaya operasional lebih rendah, budget pemasaran yang fleksibel dapat diatur sesuai kebutuhan, dan pertumbuhan lebih cepat.

“Saya mengajak sahabat semua genarsi muda digital, untuk melakukan hal-hal positif dan membantu UMKM yang berkembang di negara sendiri agar terus berkembang,” himbaunya.

Dalam webinar Series: Ngobrol bareng Legislator dengan tema Generasi Muda Digital Peduli UMKM, anggota Komisi I DPR RI, Syaifullah Tamliha, memaparkan bahwa topik menenai Generasi digital peduli UMKM sangat erat kaitannya dengan digitalisasi internet dan media.

Sejak kemajuan teknologi akibat Revolusi Industri 4.0, aktivitas manusia sampai pada titik di mana manusia acap kali tergambar dengan interkonektivitas yang cepat satu dengan yang lainnya tanpa sekat dan batasan yang tergambar dengan slogan IoT (Internet of Things). Internet membuka sebuah ruang yang terasa nyata namun tak terlihat dan ruang tersebut memungkinkan pertukaran informasi menjadi sangat cepat. Ruang itu adalah ruang siber.

“Terkait dengan UMKM di Indonesia, UMKM menyumbang 61 persen produk domestik bruto (PDB) Indonesia dan membuka lapangan pekerjaan bagi 97 persen tenaga kerja di Indonesia,” ucapnya.(Dhi)

Print Friendly, PDF & Email