Kabar6-Ada yang berbeda dengan formasi pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) pada upacara HUT RI ke-75 yang digelar di Alun-alun Rangkasbitung, Lebak, Senin (17/8/2020).
Kondisi pandemi Covid-19 yang mengharuskan penerapan physical distancing membuat formasi Paskibraka jadi ramping. Mulai dari tingkat Nasional sampai daerah jumlah Paskibraka dikurangi.
Tahun lalu, ada 54 Paskibraka yang bertugas mengibarkan bendera saat pagi hari dan menurunkan pada sore hari di Kabupaten Lebak. Maka pada tahun ini, jumlahnya dipangkas menjadi 6 Paskibraka yang akan menjalankan tugas tersebut.
Kepala Seksi Pembinaan dan Pemberdayaan Kepemudaan Dinas Pemuda dan Olahraga Pemerintah Kabupaten Lebak, Endang Supriatna, mengatakan, 6 Paskibraka tersebut merupakan hasil seleksi dari 120 orang.
“Dari seleksi awal 1200 orang pelajar kemudian mengerucut menjadi 300 dan 120 orang. Hasilnya, 6 orang pelajar ini yang dianggap paling terbaik untuk bertugas pada 17 Agustus besok,” ujar Endang kepada Kabar6.com.
6 Paskibraka terpilih akan mengemban tugas mulia saat peringatan HUT Kemerdekaan RI di Lebak. Keenam petugas itu terdiri dari 3 pelajar putra dan 3 pelajar putri dari sejumlah sekolah.
Mereka adalah, Siti Lusmiati dari SMAN 1 Cibadak; Nizar Sayyed Lutfianto dari SMAN 1 Cipanas, dan Ido Agil dari SMAN 1 Malingping.
Sopiyah dari SMAN 1 Wanasalam, Muhamad Arya Rabani dari SMKN 1 Rangkasbitung dan Citra Yulia Maharani dari SMK Yasmi Cilograng.
“Dan satu orang yakni Aji Nugroho Saputra dari SMAN 2 Maja terpilih untuk tingkat provinsi,” tutur Endang.
Sebelum bertugas, 6 Paskibraka tersebut melakukan gladi bersih pengibaran dan penurunan bendera di Alun-alun Rangkasbitung.
**Baca juga: Adaptasi Kebiasaan Baru, Upacara 17 Agustus 2020 di Lebak Dibatasi.
“Mereka menjalani pendidikan dan pelatihan training center selama 10 hari dengan instruktur dari TNI dan Polri bersama PPI (Purna Paskibraka Indonesia),” katanya.(Nda)
