oleh

Ini Penyebab UMKM Pandeglang Belum Siap Hadapi MEA

image_pdfimage_print
Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Pandeglang, mengaku jika pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di wilayahnya masih belum siap menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).

Alasannya, karena memang kualitas produksi sejumlah olahan produk UMKM di diwilayah wisata itu masih belum mampu menjawab tantangan ekspor.

Kepala Seksi Bina UMKM Diskoperindag Kabupaten Pandeglang, Rafiudin mengungkapkan, rendahnya kualitas produksi UMKM di Pandeglang menjadi salah satu faktor penyebab.

Pelaku UMKM belum berani memproduksi dalam jumlah besar disertai kualitas yang lebih baik. Karena terpaku pada pola pikir yang pesimistis.

“Wawasan masyarakat khususnya pelaku UMKM perlu ditingkatkan. Kalau mindset mereka sudah bagus, insyaallah upaya memajukan usahanya bisa bagus juga. Selama ini kan pemikiran mereka hanya cukup untuk beli beras,” ungkap Rafiudin.

Belum lagi katanya, kendala permodalan yang selama ini selalu dikeluhkan, menjadikan dunia UMKM di Pandeglang masih sulit bersinar.

Padahal, ungkap Rafiudin, Pemkab sudah mempermudah izin permodalan melalui Izin Usaha Mikro Kecil (IUMK) dan Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB).**Baca juga: Tahun Pertama MEA, UMKM di Pandeglang Bakal Jadi Penonton.

“Kita arahkan mereka ke LPDB dan juga ke bank tertentu. Apalagi proses peminjaman modal di bank kini sudah lebih mudah. Jamkrida juga siap membantu pelaku UMKM,” sebutnya.(zis)

Print Friendly, PDF & Email