Kabar6-Penyebab kebakaran di pemukiman Suku Baduy Luar belakangan diketahui. Warga lupa memadamkan tungku yang biasa digunakan membuat gula aren. Akibatnya, puluhan pemukiman warga yang terbuat dari bambu dengan atap anyaman Rumbia ludes terbakar.
“Awal mula kebakaran terjadi dari tempat pengolahan gula aren yang akhirnya merambat ke permukiman warga. Api sangat terbilang cepat, dalam jangka waktu satu jam rumah habis dimakan api,” kata Mulyono, warga Suku Baduy Luar, saat dikonfirmasi melalui pesan singkatnya, Rabu (24/05/2017).
Tak hanya rumah, api pun membakar sekitar 100 leuit atau lumbung padi di pemukiman ‘Sang Petapa’.**Baca Juga: Ini Lokasi Kebakaran di Pemukiman Baduy Luar
“Bukan hanya rumah warga, namun lumbung padi pun, sekitar 100 lumbung padi habis terbakar,” tegasnya.
Perlu diketahui bahwa lokasi kebakaran berada di Kampung Cisaban, RT 02 RW 02, Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, yang hanya bisa ditempuh berjalan kaki sejauh 20 kilometer dari Terminal Ciboleger.
Akibat peristiwa tersebut, sebanyak 84 unit rumah yang dihuni oleh 105 Kepala Keluarga (KK) hangus terbakar dan terpaksa mengungsi ke rumah tetangga, saudara hingga posko pengungsian.(tmn)
