Tak tanggung-tanggung, dilokasi itu mereka mendirikan tenda serta dapur darurat untuk bertahan.
Salah seorang buruh, Akbar mengatakan, keberadaan tenda tersebut sebagai simbol, betapa tidak pedulinya pihak pabrik akan nasib buruh. **Baca juga: Buruh ALTTAR Kepung PT Alpine di Curug.
“Kami sengaja membangun tenda dan dapur darurat, supaya para pihak pabrik dapat melihat keseriusan kami dalam menuntut hak. Sudah hampir lima bulan aksi kami tidak dihiraukan,” ungkapnya.
Ia menambahkan, untuk memenuhi kebutuhan para buruh yang menggelar aksi di depan pabrik, ribuan buruh tersebut meminta sumbangan dari para pengguna jalan.
Sementara itu, Ketua DPC Nikeuba SBSI, Rohman menjelaskan, aksi para buruh ini hanya ingin pihak pabrik dapat memenuhi hak para buruh yang selama ini, tidak dijalankan pihak pabrik.(shy/mg1)