Kabar6-Bentrok di Pasar Induk Tanah Tinggi, Kota Tangerang, teryata dipicu perebutan lahan dan uang keamanan dari pedagang dilokasi. Satu dari dua kelompok preman yang bertikai (dari kelompok warga sekitar), memungut uang keamanan dari pedagang yang berada diwilayah yang dikuasai oleh kelompok Ambon.
Alhasil bentrokan pun pecah. Hingga mengakibatkan satu korban tewas dan dua lainnya luka-luka. Korban tewas bernama Syaiful Annur alias Ipunk, yang merupakan warga Jalan Muhajirin, Tanah Tinggi.
Sedangkan dua korban luka masing-masing dari kedua kelompok yang bertikai. KOrban luka dari kelompok pria berkulit hitam diketahui berinisial KR, sedangkan dari kelompok warga sekitar berinisial HR. **Baca juga: Pascabentrok, Pasar Induk Tanah Tinggi Mencekam.
“Penyebabnya karena salah satu kelompok memungut uang keamanan dari wilayah kelompok lain. Hingga terjadilah bentrok dan jatuh korban,” ujar Kasat Reskrim Polres Metropolitan Tangerang, AKBP Sutarmo, Selasa (16/9/2014). **Baca juga: Bentrok di Pasar Tanah Tinggi, 1 Tewas 2 Luka.
Menurutnya, korban tewas akibat luka bacokan senjata tajam dibagian kepala, kedua tangannya dan bagian punggung robek.(ges/arsa/rani)
