oleh

Ini Lho Empat Lokasi yang Diduga Sebagai Tempat Pelarian Hitler

image_pdfimage_print
Kepulauan Canary.(dailystar.co.uk)
Kepulauan Canary.(dailystar.co.uk)

Kabar6-Adolf Hitler adalah seorang politisi Jerman dan ketua Partai Nazi kelahiran Austria. Ia menjabat sebagai Kanselir Jerman sejak 1933 sampai 1945, dan diktator Jerman Nazi (bergelar Führer und Reichskanzler) mulai 1934 sampai 1945. Hitler menjadi tokoh utama Jerman Nazi, Perang Dunia II di Eropa, dan Holocaust.

Dalam sejarah, dituliskan Hitler meninggal dunia pada 30 April 1945, di mana ia menembak kepalanya sendiri saat makin terpojok oleh pasukan aliansi dari beberapa negara. Namun kematian Hitler tersebut justru diragukan oleh beberapa kalangan.

Beberapa kalangan percaya, mayat yang ditemukan pada masa perang dulu hanyalah mayat orang lain yang dibuat mirip Hitler. Sementara Hitler asli masih hidup dan dipercaya kabur ke negara lain. Dikutip dari Segiempat, berikut adalah empat lokasi yang diduga sebagai tempat pelarian Hitler:

1. Indonesia
Pada 1983 beredar kabar bahwa Hitler bersembunyi di Indonesia sebagai seorang dokter, yang sempat menghebohkan  Seorang dokter bernama dr. Sosrohusodo mengaku bertemu dengan seorang dokter tua yang diduga adalah Adolf Hitler. Sosrohusodo bahkan memperlihatkan beberapa bukti berupa foto seorang pria Jerman yang sudah berusia senja dengan beberapa ciri yang mirip dengan Hitler.

Bahkan, ia juga mengatakan kalau dokter yang bernama dr. Poch punya banyak kemiripan dengan Hitler. Seperti berjalan dengan menyeret kaki kirinya dan tangan kirinya selalu bergetar, yang sempat diyakini sebagai gambaran Hitler di masa tuanya.

Pria yang diduga Hitler.(bbs)
Pria yang diduga Hitler.(bbs)

2. Argentina
Diduga Hitler hidup di sebuah rumah mewah bersama istri dan dua anaknya. Hal tersebut pertama kali terungkap lewat buku yang ditulis oleh Gerrard Williams dan Simon Dustan.

Dalam bukunya yang berjudul Grey Wolf: the Escape of Adolf Hitler bahkan mengatakan kalau pelarian Hitler sudah disiapkan oleh Heinrich Muller, termasuk dua tubuh yang sengaja dipakaikan baju Hitler beserta istrinya Eva Braun.

Menurut penulisnya, pelarian Hitler berjalan mulus. Dari Jerman Hitler disebut kabur dengan kendaraan menuju Denmark lalu terbang ke Spanyol dan Jendral Franco membantunya menyeberang ke Kepulauan Canary untuk naik kapal selam dan mendarat di Necochea 300 mill dari Bueonos Aires. Di sana Hitler hidup dengan nyaman hingga pada akhirnya Hitler dikabarkan meninggal pada 13 Februari 1962.

3. Spanyol
Kedutaan Inggris yang berada di Kopenhagen mengirimkan surat darurat pada Departemen Luar Negeri karena ada seorang wanita Denmark yang melapor kalau temannya yang merupakan seorang cenayang bermimpi jika ia melihat seorang Hitler di Spanyol. Katanya, Hitler menyamar sebagai seorang biarawan.

4. Kepulauan Majorca
Desember 1945, Amerika Serikat yang tidak lain adalah musuh bebuyutan Hitler mendadak heboh lantaran mendapat informasi dari sumber terpercaya yang mengatakan kalau Hitler tidak mati.

Pasalnya, saat mulai terdesak Hitler berhasil dibawa kabur oleh orang kepercayaannya dengan menggunakan kapal selam. Kabarnya, Hitler mendarat di Kepulauan Majorca dan menghuni sebuah hotel bersama para ilmuan nuklir. ** Baca juga: Peneliti Inggris Temukan Kerangka Usia 1.700 Tahun Tanpa Lidah

Percaya atau tidak, semuanya kembali pada Anda.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email