oleh

Ini Kepala Negara Dengan Masa Jabatan Tersingkat

image_pdfimage_print
Luis Filipe.(bbs)

Kabar6-Kepala Negara adalah sebuah jabatan individual atau kolektif yang mempunyai peranan sebagai wakil tertinggi dari sebuah negara seperti republik, monarki, federasi, persekutuan atau bentuk-bentuk lainnya.

 

 

Kepala Negara mempunyai tanggung jawab dan hak politis yang ditetapkan sesuai dengan konstitusi sebuah negara. Oleh karena itu, pada dasarnya kepala negara dapat dibedakan melalui konstitusi berbeda pada negara tertentu di dunia.

 

Banyak Kepala Negara yang mengemban jabatan dalam waktu lama. Namun berikut ini adalah beberapa orang yang berhasil menjadi Kepala Negara, meskipun untuk waktu yang singkat, seperti dikutip dari boombastis.com:

 

1. Khalid bin Barghash 

Menjabat sebagai Sultan di negara pulau kecil, Zanzibar, pada 1896 untuk menggantikan sepupunya, Hamid bit Thuwaini, yang meninggal tiba-tiba. Namun, Kerajaan Inggris menolak mengakui Khalid sebagai pemimpin Zanzibar, dan mengirimkan ultimatum agar mengundurkan diri dalam waktu dua hari.

 

2. Diosdado Cabello

Sebuah kudeta yang terjadi pada 2002 memaksa pemimpin Venezuela, Hugo Chavez, mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Presiden. Secara teknis, Diosdado Cabello yang menjabat sebagai Wakil Presiden menjadi presiden. 

 

Untuk mengembalikan kedudukan Chavez, Diosdado Cabello mengangkat Chavez sebagai wakilnya. Ia mengundurkan diri keesokan harinya dari jabatan Presiden, sehingga Chavez naik kembali menjadi Presiden. Praktis masa jabatan Diosdado Cabello sebagai Presiden hanya satu hari saja.

 

3. Ratu Tevita Momoedonu

Berkat lobi Laisenia Qarase yang merupakan seorang politikus, Ratu Tevita Momoedonu, sahabatnya, menjabat sebagai Perdana Menteri di Fiji. 

 

Sebelumnya, Laisenia dan Tevita telah membuat perjanjian bahwa Tevita akan mengundurkan diri sebagai Perdana Menteri 24 jam kemudian. Tevita akan menunjuk Laisenia Qarase sebagai Perdana Menteri yang baru. Alhasil, Tevita menjabat sebagai Perdana Menteri Fiji hanya dalam waktu 24 jam.

 

4. Roger LaFontant

Pada 1991, Presiden Haiti mengundurkan diri dari jabatannya. Berdasarakan ketentuan, orang yang berhak meneruskan jabatan tersebut adalah Ketua Mahkamah Agung Haiti, Ertha Pascal-Trouillot. 

 

Namun Jenderal Roger LaFontant melakukan kudeta dan menjatuhkan Ketua Mahkamah Agung. Ia lantas mendeklarasikan diri sebagai Presiden Haiti. Sayang, Roger digulingkan melalui sebuah kudeta, sehingga masa jabatannya sebagai Presiden hanya berlangsung kurang dari 24 jam.

 

5. Luis Filipe

Pada 1908, putra mahkota Filipe menemani ayahnya, Raja Carlos, dari Portugis dalam sebuah tur kerajaan. Para pasukan revolusi menyerang rombongan kerajaan dan menembak pangeran Filipe beserta ayahnya.

 

Raja Carlos meninggal di tempat, namun pangeran Filipe berhasil selamat meskipun akhirnya juga meninggal dunia karena beberapa luka tembakan dalam perjalanan ke rumah sakit. 

 

Secara teknis, rangkaian kejadian ini membuat Putra Mahkota Filipe menggantikan posisi ayahnya sebagai Raja Portugal selama kurang dari 30 menit. ** Baca juga: Mau Tau Fakta Tentang Jeans?

 

Bagaimana dengan jabatan Kepala Negara di negara kita?(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email