oleh

Ini Kasus yang Berhasil Diungkap Polres Bandara Soetta Sepanjang 2018

image_pdfimage_print

Kabar6-Polres Bandara Soekarno Hatta (Soetta) menggelar jumpa pers terkait situasi Kamtibmas di wilayah Polres Bandara Soetta selama 2018.

“Dari hasil evaluasi kasus yang terjadi di wilayah Bandara Soetta, ada beberapa kasus yang kita tangani diantaranya kasus narkotika yang berkaitan dengan penyelundupan yang dilakukan oleh baik jaringan nasional, antar provinsi maupun jaringan internasional,” ujar Kapolres Bandara Soetta, Kombes Pol Viktor Togi Tambunan.

Ia mengatakan, tentunya penanganan kasus ini berkat kerjasama dengan stakeholder komunitas badara soetta lainnya seperti beacukai, avsec, ekspedisi dan lain sebagainya sehingga bisa terungkap pengguna jasa tersebut.

“Kemudian kita lakukan pengembangan untuk jaringannya. Disamping narkotika, kasus-kasus kriminal lain seperti pencurian juga terjadi di wilayah ini (Bandara Soetta), yang terjadi di kawasan bandara secara umum seperti pencuria sepeda motor, kabel, koper, hp, laptop dan barang lain milik penumpang yang 90 persen berhasil kita ungkap. Ada 24 kasus yang terjadi, 22 kasus pencurian bershasil kita ungkap dan dua kasus lainnya masih penyelidikan,” paparnya.

Untuk kasus penyelundupan sendiri di tahun 2018 masih kerap di temui menggunakan modus lama seperti di masukan kedalam pembalut, pakaian dalam, menggunakan ekspedisi maupun langsung di kantongi penumpang.

Untuk kasus laka lantas, hasil evaluasi masih terjadi 43 kasus laka lantas namun menurut Kapolres, dari yang terjadi bukan dengan tingkat fatalitas yang cukup tinggi.**Baca Juga: Malam Tahun Baru, Polres Tangsel Tutup Tiga Ruas Jalan Ini.

“Rata-rata karena kurangnya tingkat kesadaran, kecelakaan tunggal, namun lebih kepada kerugian material. Kami mengimbau kepada masyarakat pengguna jalan khususnya yang akan mengemudikan kendaraan untuk tetap memperhatikan masalah kendaraan maupun kesiapan pengemudi sendiri, jadi kalau memang dirasa tingkat kebugaran mulai turun sebaiknya berhati-hati sehingga mengurangi tingkat kecelakaan yang terjadi,” imbaunya.(res)

Print Friendly, PDF & Email