oleh

Ini Hasil dan Program Kerja BAZDA Tangsel

image_pdfimage_print

Kabar6-Realisasi hasil perolehan uang zakat yang digalang oleh Badan Amil Zakat Daerah (BAZDA) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) tak melampaui target.

Dari target 2013 yang telah ditetapkan sebesar Rp 3 milliar hanya bisa terkumpul Rp 2,5 miliar.

“Pengumpulan zakat belum maksimal karena terkendala Perda (peraturan daerah) yang belum ada,” ungkap Ketua BAZDA, Endang Syarifudin, Minggu (9/2014).

Kini sudah draft rancangan Perda zakat telah diserahkan untuk dibahas oleh lembaga legislatif.

Ia menjelaskan, dana hasil dari pengumpulan zakat akan diperuntukan untuk membiayai sejumlah program kegiatan.

Yakni, bedah rumah, gaji guru TPA, beasiswa bagi anak-anak tidak mampu serta merenovasi mushalla.

Sementara sasaran program kerja 2014 ini, Endang bilang, disesuaikan dengan visi Bazda Kota Tangsel antara lain, layak kesehatan, layak makan, layak tempat tinggal dan layak keilmuannya.

Semua bidang layanan itu telah menjadi skala prioritas bagi lembaga keagamaan ini.

“Kalau Perda zakat sudah disahkan, saya optimis pengumpulan dananya akan maksimal,” bilangnya seraya menambahkan bahwa target perolehan zakat tahun ini mencapai Rp 4 miliar.

Endang menjelaskan, untuk program bedah rumah saat ini pihaknya masih melakukan monitoring ke titik-titik lokasi rumah warga.

Kebijakan ini tentunya agar tepat sasaran karena warga yang berhak menerima bantuan adalah kaum dhuafa.

Pada 2014 ini, jumlah rumah dhuafa yang dibedah ada sebanyak 28 unit. Artinya, setiap kecamatan ada empat unit rumah duafa yang dibedah.

Rata-rata alokasi dana zakat yang disiapkan untuk setiap unit rumah menurutnya sekitar Rp 7,5 juta.

Dananya, terang Endang, akan disalurkan ke kantor kelurahan dari masing-masing warga peserta bedah rumah. **Baca juga: Dewan: Temuan Industri Gas di Setu Jangan Dibiarkan.

“Kalau bedah rumah, syarat sasaran harus punya tanah, rumah tidak layak huni dan pemiliknya kaum duafa,” terangnya.(yud)

Print Friendly, PDF & Email