Kabar6-Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melansir adanya temuan 5.762 data ganda pada rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pemilu 2019 mendatang. Model temuan DPT ganda berupa ada yang identik, atau nama yang sama tapi terdapat dua data.
“Ada juga yang disebut ganda kelurahan. Artinya, ada dua nama bisa tercantum pada dua kelurahan yang saling berbeda,” ungkap Koordinator Divisi Hubungan Antarlembaga Bawaslu Tangsel, Slamet Sentosa, di kantornya Jalan Nusa Indag Kav 452, Serua, Kecamatan Ciputat, Rabu (12/9/2018).
Ia mengungkapkan soal indikasi penyebab krusial data DPT ganda. Kesalahan terjadi saat proses pengunggahan data dan data perpindahan penduduk di kelurahan tidak tercatat dengan baik.
“Indikasinya ada di proses penguploadan di sistem. Jadi ketika di PPS, di PPK kan diupload tuh, sudah clear. Cuma loading internet tidak bisa diduga, dia klik dua kali itu bisa masuk dua kali, nah itu penyebab ganda utama, itu ganda identik,” ungkapnya.
“Nah kalau yang ganda kelurahan itu baru terdeteksi setelah dikumpulkan, semua data dari kabupaten kota terus kita identifikasi baru kelihatan,” ujar Slamet menambahkan.
Sebelumnya, pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangsel telah menggelar rapat pleno rekapitulasi DPT Pemilu 2019 di kawasan Serpong. Tercatat total jumlah DPT sebanyak 841. 194 jiwa.**Baca Juga: Ini Tarif Resmi Uang Retribusi TPU di Tangsel.
Rinciannya terdiri dari pemilih laki-laki mencapai 416.844 jiwa. Sedangkan data pemilih perempuan sebanyak 424.350 jiwa.(yud)
