oleh

Ini Fakta Tentang Anoreksia

image_pdfimage_print

Kabar6-Anoreksia nervosa (AN) adalah sebuah gangguan makan yang ditandai dengan penolakan untuk mempertahankan berat badan yang sehat, dan rasa takut yang berlebihan terhadap peningkatan berat badan akibat pencitraan diri yang menyimpang.

Diketahui, anoreksia adalah penyakit kronis ketiga paling umum yang terjadi pada remaja. Pada masa puber, seorang remaja umumnya mulai menetapkan standar tubuh ideal mereka sendiri, yang biasanya langsing dan cenderung kurus.

Bukan sekadar masalah dengan makanan, seseorang cenderung berpikir atau membatasi makanan yang akan dikonsumsi meskipun badan mereka sudah kurus. Anoreksia dapat mempengaruhi semua orang tanpa memandang usia, jenis kelamin atau latar belakang etnis. Melansir medindia, berikut beberapa fakta tentang anoreksia:

1. Anoreksia adalah gangguan makan yang dihubungkan dengan penyakit mental karena seseorang yang mengidap anoreksia sering melakukan kebiasaan pola makan yang buruk bahkan tidak biasa hanya untuk mengubah penampilan mereka.

2. Kondisi ini dapat disebabkan oleh genetik atau masalah psikologis, masalah keluarga atau masalah sosial.

3. Anoreksia telah dinilai 12 kali lipat lebih tinggi sebagai penyebab kematian dibanding penyebab lain pada kaum hawa usia 15-24 tahun.

4. Pola hidup yang tidak sehat dalam mengendalikan berat badan seperti merokok, tidak makan, puasa dan muntah atau mengambil obat pencahar telah ditemukan pada lebih dari 50 persen anak perempuan remaja dan sekitar 33 persen pada anak laki-laki remaja.

5. Hampir 69 persen anak perempuan berusia 10-18 tahun mengkonfirmasi bahwa mereka terinspirasi oleh foto-foto model dan selebriti di majalah dan menginginkan untuk mencapai bentuk tubuh seperti itu.

6. Beberapa tanda fisik anoreksia yaitu rambut yang menipis, kulit kering bersisik dan pecah-pecah atau kuku yang mudah patah.

7. Anoreksia dapat mengganggu kestabilan kerja sistem tubuh sehingga menyebabkan anemia, menurunkan tekanan darah, organ yang menyusut dan metabolisme yang lambat. Anoreksia juga dapat menyebabkan terjadinya osteoporosis dan denyut jantung tidak teratur.

8. Gangguan Makan juga telah dikaitkan dengan penyakit seperti tumor dan lesi di otak. ** Baca juga: Penelitian: Selai Kacang Bantu Penurunan Berat Badan

9. Seseorang dengan anoreksia mungkin mengalami penurunan denyut jantung 60-100 denyut per menit lebih rendah dari 60 denyut per menit.

Semoga bermanfaat.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email