Kabar6-Tradisi atau kebiasaan dalam pengertian yang paling sederhana adalah sesuatu yang telah dilakukan sejak lama dan menjadi bagian dari kehidupan suatu kelompok masyarakat.
Ada beragam tradisi di belahan dunia ini yang sudah dlakukan sejak lama, sehingga menjadi bagian kehidupan dari sebuah kelompok masyarakat.
Dari sekian tradisi yang ada, berikut adalah dua tradisi menyedihkan yang pernah ada, dikutip dari anehdidunia.com:
1. Tradisi Ubasute, Jepang
Dulu di Jepang ada tradisi pembuangan orangtua yang sudah renta atau manusia lanjut usia (manula) ke hutan atau gunung. Konon, anak laki-laki harus membuang orangtuanya yang sudah uzur ke gunung dengan alasan tradisi, di samping untuk tidak merepotkan, dan mengurangi mulut yang harus diberi makan.
Tentu saja tradisi jepang kuno ini sudah tidak ada lagi karena memang sangat tidak manusiawi dan cermin durhaka kepada orangtua. Dari tradisi inilah lahir sebuah cerita rakyat menggugah rasa kemanusiaan.
Dikisahkan, seorang pemuda berniat membuang ibunya ke hutan karena lumpuh dan pikun. Saat dalam gendongan anaknya menuju hutan, sang ibu berusaha menggapai setiap ranting pohon yang bisa diraih, lalu mematahkan dan menaburkannya di sepanjang jalan yang mereka lalui.
Sesampai di hutan, si anak menurunkan ibunya dan mengucapkan kata perpisahan sambil berusaha menahan sedih.
Sang ibu yang tampak tegar mengatakan, “Anakku, ibu sangat menyayangimu. Sejak kau kecil sampai dewasa ibu selalu merawatmu dengan segenap cintaku. Bahkan sampai hari ini rasa sayangku tidak berkurang sedikit pun. Tadi ibu sudah menandai sepanjang jalan yang kita lalui dengan ranting-ranting kayu. Ibu takut kau tersesat, ikutilah tanda itu agar kau selamat sampai di rumah.”
Setelah mendengar kata-kata itu, si anak menangis sangat keras, kemudian langsung memeluk sang ibu, dan kembali menggendongnya untuk dibawa pulang ke rumah. Pemuda itu akhirnya merawat ibu yang sangat mengasihinya hingga meninggal dunia.
2. Tradisi Thalaikoothal, India
Di wilayah selatan Tamil Nadu, India (khususnya di Virudhunagar), terdapat tradisi membunuh atau menghilangkan nyawa orangtua yang sudah jompo, yang dilakukan oleh keluarga sendiri (anak-anak dan kerabatnya).
Tradisi ini disebut Thalaikootal. Praktik tersebut dilakukan karena orangtua yang sudah renta dianggap sebagai beban. Bagi mereka, hal ini bukanlah suatu kejahatan.
Dalam proses pembunuhan ini biasanya orangtua akan diberi sejenis minyak mandi yang banyak di pagi hari, kemudian diberi minum air tertentu (dari air kelapa) yang akan mengakibatkannya gagal ginjal, demam tinggi, hingga meninggal dunia dalam satu atau dua hari kemudian.
Teknik lain adalah dengan pijat khusus pada bagian kepala dengan air dingin yang dapat menurunkan suhu tubuh hingga kemudian terjadi gagal jantung.
Dapat juga dengan memasukkan susu sapi ke lubang hidung hingga menyebabkan kesulitan bernapas. Atau cara yang lebih ekstrem adalah dengan pemberian racun.
Saat ini, thalaikoothal sudah dinyatakan sebagai praktik ilegal di India. Kendati demikian, sebagian masyarakat tetap saja melakukannya, sebab sudah menjadi budaya turun temurun dan diterima secara sosial oleh masyarakat setempat. ** Baca juga: Kisah Tragis di Balik Penghapusan Daftar Pertemanan FB
Semoga Anda bukanlah termasuk orang yang menyia-nyiakan orangtua, terlebih menyakiti hati mereka.(ilj/bbs)
