Kabar6-Korupsi adalah tindakan ilegal untuk mendapatkan keuntungan sepihak. Di Indonesia sendiri, kasus korupsi sepertinya sudah lama terdengar.
Namun mungkin Anda belum mengetahui jika ada beberapa negara di dunia yang tingkat korupsinya jauh lebih tinggi dibanding Indonesia. Negara mana sajakah itu?
1. Libya
Sistem pemerintahan transisi di Libya, memungkinkan negara ini memiliki tingkat korupsi cukup tinggi hingga mencapai 62 persen. Korupsi besar-besaran tersebut biasanya terkait dengan hubungan resmi pemerintahan Libya dengan negara asing.
2. Eritrea
Eritrea adalah negara yang terletak di bagian timur laut Afrika. Berbatasan dengan Sudan di sebelah barat, Ethiopia di selatan, dan Djibouti di tenggara. Tingkat pertumbuhan Eritrea sejajar dengan pertumbuhan korupsi. Berdasarkan informasi, sekitar Rp12 triliun pendapatan emas Eritrea, hingga saat ini tidak diketahui rimbanya.
3. Uzbekistan
Korupsi di negara ini sebagian besar berasal dari kekayaan alam yang dimiliki. Pemerintah secara penuh memegang hak atas kekayaan alam. Korupsi di Uzebkistan merajalela di berbagai sektor cabang pemerintahan. Menyogok sudah menjadi hal biasa, di mana Anda pun dapat menyogok hakim atau peradilan yang berada di negara tersebut.
4. Turkmenistan
Turkmenistan terletak di Asia Tengah dan berbatasan langsung dengan Iran di selatan, Afganistan di tenggara, Uzbekistan di utara, Kazakhstan di barat laut dan Laut Kaspia di barat. Sebagian besar wilayahnya merupakan hamparan gurun pasir Karakum. Negara ini memiliki cadangan gas alam terbesar kelima di dunia.
Negara ini awalnya merupakan bagian dari Uni Soviet selama 69 tahun, sampai akhirnya mendeklarasikan kemerdekaan pada 1991. Kebebasan pers di negara ini dibatasi, dan merupakan negara dengan kebebasan bersuara terburuk ketiga di dunia.
Investor asing sangat sulit ditemui di Turkmenistan, karena tingkat korupsi yang melanda pemerintahan, menyebabkan para investor meninggalkan negara ini. Korupsi di Turkmenistan sebagian besar berasal dari pendapatan negara.
5. Irak
Pada masa pemerintahan Saddam Husein, korupsi merajalela secara bebas di negara ini. Lebih mengejutkan, salah satu penggunaan uang korupsi, diberikan sebagai dana kelompok terroris.
6. Sudan Selatan
Negara ini tidak memiliki sistem pemerintahan yang terstruktur, sehingga peluang korupsi sangat besar. Sebanyak 80 persen kekayaan negara ini datang dari pendapatan minyak. Nyaris 50 persen penduduk Sudan Selatan berada pada garis kemiskinan, bahkan 85 persen pekerja tidak mendapat gaji. ** Baca juga: Pekerjaan Unik Ini Tidak Banyak yang Tahu
7. Sudan
Negara yang memiliki kekayaan minyak Bumi ini mampu menghasilkan setengah juta barrel setiap harinya, dan mampu membiayai 98 persen dari budget pemerintahan. Presiden Sudan, Al-Bashir, dikabarkan memiliki kekayaan sebesar Rp108 triliun, dari hasil uang negara yang tersimpan di London Bank.
8. Afganistan
Meskipun terkenal memiliki sumber kekayaan alam seperti gas dan minyak, sebagian besar warga negara ini memiliki mata pencaharian sebagai petani dan berkebun, dengan tingkat kemiskinan hingga mencapai 35 persen.
Mantan presiden Afghanistan, Hamid Karzai, dikabarkan menerima uang berjumlah jutaan dollar dari CIA, yang sebagian besar digunakan untuk menyogok elite politik di negeri tersebut.
9. Korea Utara
Korea Utara tercatat sebagai negara dengan praktik suap menyuap paling buruk. Koruptor partai, dapat hidup layak di negara ini. Praktik korupsi telah menggerogoti sistem birokrasi dan politik Korea Utara sejak 1990-an. Tingginya tingkat korupsi di negara yang didirikan pada 1948 tersebut membuat banyak pihak sangsi akan integritas para pejabat publiknya.
10. Somalia
Somalia menduduki posisi teratas sebagai negara paling korup di dunia versi survei Transparency International (TI) 2014. Situas politik negara yang memiliki Ibukota Mogadishu itu sangat tidak stabil.
Perang saudara berkecamuk, sehingga hukum sulit ditegakkan. Pemerintah transisi Somalia hingga kini masih dibantu pasukan Uni Afrika yang menempatkan lebih dari 15.000 tentara. Somalia juga diganggu aksi-aksi perompakan di perairannya. Dan Lebih dari satu juta orang tak memperoleh cukup makanan.
Wah, ternyata Indonesia tidak masuk dalam dafter negara terkorup di dunia ya.(ilj)
