Kabar6-Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terbukti melakukan jual beli buku pelajaran. Harga yang dipatok untuk buku paket mencapai satu juta rupiah lebih.
Kepala SMA Negeri 6 Tangsel, Agus Hendrawan mengakui bila pihak sekolah mendapatkan bagian dari penyedia buku paket pelajaran. Angka yang diterima sebanyak 15 persen.
“15 persen, itu untuk koperasi. Dari koperasi itu ada semuanya, buat dana koperasi, SHU dan prosentase-prosentase lainnya,” katanya ditemui . Permai Raya XIII Blok BX9 Nomor 11, Pamulang, Kamis (22/8/2019).
Khusus kelas X Jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dihargai Rp 1,657,000 untuk 16 buku paket. Sedangkan untuk jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) sebesar Rp 1,633,000 untuk 16 buku paket.
Kemudian, untuk kelas XI harga 16 buku paket Jurusan IPA Rp 1,685,000. Jurusan IPS Rp 1,675,000. Lalu untuk kelas XII harga 14 buku paket Jurusan IPA Rp 1,406,000 dan Jurusan IPA Rp 1,452,000.
Agus mengaku setiap peserta didik tidak diwajibkan untuk membeli di koperasi SMA Negeri 6 Tangsel. Para pelajar tetap diperbolehkan untuk membeli buku paket pelajaran di luar sekolah.
**Baca juga: Rumah Ambruk di Pakualam, Ini Kata Staf Kelurahan.
Mau beli satu atau dua silahkan,” klaimnya. Lantas bagaimana soal legalitas koperasi SMA Negeri 6 Tangsel?
“Tidak ada aktanya, karena waktu itu mau buat tapi susah. Tapi kita ada nggotanya kok,” ujar Agus.
Terpisah, Darmansyah, penyedia buku paket pelajaran mengakui kegiatan jual beli juga dilakukan di SMA Negeri 7, SMA Negeri 9 dan SMA Negeri 12 serta sekolah-sekolah lainnya di Kota Tangsel.(yud)
