Kabar6-Sejumlah penyelenggara Pemilu 2019, mengalami jatuh sakit. Penyebabnya disebabkan oleh beberapa faktor.
Komisioner KPU Banten, Eka Satialaksmana mengatakan, sejumlah badan adhock mulai dari PPK, PPS dan KPPS yang mengalami musibah saat bertugas selama Pemilu 2019 kemarin.
Untuk jumlahnya sendiri, kata Eka, sampai hari ini Minggu (21/4/2019) sudah mencata ada 13 orang yang mengalami sakit.
Kesemuanya itu terjadi di sejumlah wilayah yang ada di Provinsi Banten.**Baca juga: Dipakai USBN, Jadwal Pleno Rekap Suara di Serpong Utara Ditunda.
Berikut nama-nama badan adhock mulai dari PPK, PPS dan KPPS yang mengalami musibah selama pemilu 2019 kemarin :
1. Abdul Wahid (23), Kecamatan Baros Desa Sindangmandi, TPS 09.
2. Emi Suhaemi (58), Kecamatan Baros Desa Sindangmandi (sekretariat PPS).
3. Asep sopiyana Ketua PPS sukasari.
4. Anggota KPPS TPS 8 Kemuning.
5. Anggota KPPS 12 Tunjung Teja.
6. Asep sopiyana (34) Tunjung Teja, Desa Tunjung Teja, Sukasari PPS.
7. Entum Mahtumah (20) Tunjung Teja, Desa Kemuning TPS 8.
8. Sukroni (34) Tunjung Teja Desa Tunjung Teja TPS 11.
9. Pendi (45), Kecamatan Tirtayasa, Desa Lontar TPS 18.
10. Anis Puad (34) Kecamatan Tirtayasa, Desa Sujung TPS 01.
11. Sri Wahyuni anggota KPPS TPS 3 Desa Cilayang Kecamatan Cikeusal.
12. Maesaroh (41) Kecamatan Waringinkurung, Desa Sasahan TPS 02.
13. Mustanafah (26), TPS 08, Desa Pamengkang Kecamatan Kramatwau.(Den)
