oleh

Ini Ancaman Kajati Banten bagi Pelaku Penyelewengan Bansos Covid 19

image_pdfimage_print

Kabar6- Kepala Kejaksaan Tinggi Banten, Rudi Prabowo Aji menyatakan dukungannya atas komitmen Gubernur Banten untuk melakukan pemberantasan korupsi di Provinsi Banten. Menurutnya, pencegahan korupsi bukan hanya tanggung jawab penegak hukum tetapi tanggung jawab bersama.

Rudi menegaskan pihaknya akan mengawal dan mengamankan pengadaan barang dan penyaluran bantuan sosial.

“Kami baik diminta atau tidak diminta, harus mengawal dan mengamankan pengadaan barang dan penyaluran bansos,” ujar Rudi Prabowo Aji saat Rapat koordinasi yang digelar di Pendopo Gubernur Banten KP3B, Curug Kota Serang, Selasa (18/8/2020).

Rapat koordinasi itu diikuti oleh Sekretaris Pemprov Banten Al Muktabar, Kepala BPKP Muhammad Yunus Ateh, Kepala BPKP Perwakilan Banten Muhammad Masykur, Kajati Banten Rudi Prabowo Aji, para bupati/ walikota se Provinsi Banten, para kepala kejaksaan negeri se-Provinsi Banten, para kepala OPD di lingkungan Pemprov Banten, serta Koordinator Wilayah II Korsupgah KPK RI Asep Rahmat Suwandha. .

Kajati Banten menyerukan agar proses pengadaan barang dan penyaluran bansos itu dikawal secara bersama-sama.

“Marilah kita kawal bersama dan benar-benar digunakan untuk Covid-19. Pelaku penyelewengan ditindak dengan ancaman setinggi-tingginya bahkan dengan
ancaman hukuman mati,” tambah Kajati Banten.

**Baca juga: Tingkatkan PAD Banten, KPK Minta Daerah Segera Inventarisasi Aset.

Lebih lanjut Rudi memaparkan perkara korupsi yang diangkat kejaksaan kini harus ada niat jahatnya. Sementara, tidak semua aparat tahu tentang niat jahat (mens rea). Hal itu dicontohkan pada pengelolaan Dana Desa oleh kepala desa dan Dana Bos oleh kepala sekolah. Sehingga, aparat kejaksaan harus mendampingi para kepala desa dan kepala sekolah agar bisa melakukan penyaluran dana desa dan dana bos
dengan baik.

“Mari kita diskusikan bersama, apakah apa yang kita lakukan sudah sesuai dengan peraturan. Silakan bapak/ibu bupati atau wali kota datang. Kami terbuka. Yakinlah, kami akan berubah untuk pelayanan masyarakat yang sebaik baiknya,” ungkap Kajati Banten. (Tim K6)

Print Friendly, PDF & Email