oleh

Ini Alasan Pengusaha UKM Minus di Kadin Tangsel

image_pdfimage_print
Kemal mendampingi Walikota Airin meninjau produk UKM.(yud)

Kabar6-‎Organisasi dunia usaha di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memastikan telah membidik pangsa pasar kerajinan kain batik. Namun, hingga kini belum ada satu pun pelaku usaha yang bergabung di Kamar Dagang dan Industri (Kadin) wilayah setempat.

Ketua Kadin Kota Tangsel, Kemal Pasya mengatakan, minusnya pelaku usaha produk hasil kerajinan Usaha Kecil Menengah (UKM) lantaran persoalan sepele. Mereka belum melengkapi dokumen persyaratan yang mesti dikantonginya.

“Sebenarnya karena masalah administrasi aja,” katanya kepada wartawan saat acara Musyawarah Kerja Daerah Kadin Kota Tangsel di Puspiptek, Kecamatan Setu, Senin (18/1/2016).

Kemal mengakui, bila selama ini pengusaha di wilayah itu tidak solid. Komunikasi pun terputus. Pemicunya lantaran para pengusaha lebih berorientasi pada proyek pekerjaan yang dibiayai oleh Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).

Berdasarkan catatan, dari 291 pengusaha yang aktif dan terdaftar, sebanyak 80 persen berkecimpung dalam jasa konstruksi. Sementara sisanya bergerak di sektor usaha lainnya.

Kemal mengakui, masih banyak kekurangan tantangan yang pelu dibangun. Bersama dengan Dinas Koperasi dan UKM Kota Tangsel, ia telah membentuk Forum Seaseon Group yang berorientasi pada pangsa pasar ekspor.

Ia berharap‎, jargon “Tangsel Membatik Dunia‎” bisa jadi leading sektor bagi perusahaaan‎ berkompetisi di era pasar bebas. Atas manuver bisnis itu, kini 50 pelaku UKM sudah mulai berminat gabung.

Masalah yang selama ini sebenarnya jadi penghambat pengusaha, tambahnya, cuma masalah kecil. Seperti Sertifikat Keterampilan (SKT) dan Sertifikat Keahlian (SKA) saja. **Baca juga: Kadin Tangsel: Pengusaha Jangan Orientasi Proyek APBD.

Jadi para pelaku usaha di Kota Tangsel harus bisa melengkapi agar tak terus berorientasi pada proyek APBD.”Dengan Dinas Pendidikan juga kerjasama. Setiap anak lulusan SMK maka sudah harus mengantongi sertifikat tersebut, misalnya kelistrikan,” tambah Kemal.(yud)

Print Friendly, PDF & Email