oleh

Ini Alasan Cemindo Gemilang Evaluasi TKBM dan Tunjuk BMS

image_pdfimage_print

Kabar6-Keputusan PT Cemindo Gemilang mengakhiri kerja sama dengan Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat (KTKBM) Laut Qidul (Kolaqi) di Terminal Khusus (Tersus) dinilai bisa berpotensi terjadinya konflik antar nelayan.

Cemindo kemudian menunjuk TKBM Bina Mitra Sejahtera (BMS) dalam tenaga kerja bongkar muat yang dituangkan dalam nota kesepakatan yang ditandatangani Kuasa Direksi Cemindo Eddy Tioe dan Ketua TKBM BMS Cabang Lebak Muhamad Isma.

GM Support PT Cemindo Gemilang Sigit Indrayana dalam keterangan tertulis yang diterima Kabar6.com, Jumat (22/2/2019) mengatakan, sebagai pemilik Tersus Bayah, Cemindo ingin memastikan operasional port yang efektif dan efisien.

“Untuk menunjang kelancaran keluar masuk barang/material, karena itu dilakukan evaluasi kinerja terhadap pelaku usaha di Tersus, baik PBM (Perusahaan Bongkar Muat) maupun TKBM,” kata Sigit

Selain aspek ekonomi, Sigit menjelaskan, penunjukkan TKBM juga diharapkan membawa manfaat sosial bagi nelayan di sekitar area Tersus.

“TKBM BMS merupakan wadah aspirasi nelayan Bayah dan memberdayakan ratusan nelayan,” sebut Sigit.

Lebih lanjut, Sigit menjelaskan terkait dengan TKBM Kolaqi, seluruh tunggakan pembayaran PBM sudah diselesaikan.**Baca juga: Bawaslu Keluarkan Rekomendasi ke ASN, Bupati Pandeglang; Tanggungjawab Sendiri.

“Telah kita selesaikan,” tutupnya.(Nda)

Print Friendly, PDF & Email