Kabar6-Penandatanganan nota kesepahaman atau MoU yang dilakukan PT Pembangunan Investasi Tangerang Selatan (PT PITS) merupakan langkah awal pascapelantikan jajaran direksi pertama pada Senin (12/5/2014) lalu. Dalam pengembangan usahanya, induk perusahaan (holding company) Badan Usaha Milik Daerah ini langsung membidik program konversi gas.
“Ini momentum yang sangat tepat untuk kita bekerjasama dengan PT PGN (Perusahaan Gas Nasional) dan anak perusahaannya,” klaim Direktur Utama PT PITS, Andi Alaudin Huduri menjawab pertanyaan kabar6.com di kawasan Serpong, Senin (6/10/2014).
Menurutnya, implementasi dari program “Global Gas City” ini dapat menjawab kebutuhan masyarakat di tengah kenaikan harga kebutuhan pokok dan energi sumber daya alam. Termasuk bagi kalangan pelaku usaha Industri Kecil Menengah (IKM) di Kota Tangsel.
Mereka telah berharap PT PITS membuat gebrakan program pro rakyat. “Merindukan gas alternatif yang menginginkan adanya gas murah untuk memenuhi kebutuhan para pelaku usaha di IKM,” terang Andi.
Sementara itu dalam siaran pers yang diterima wartawan, Direktur Operasional dan Niaga PT PITS Andre Mulpyana, menjelaskan dalam implementasi teknis akan dimulai akhir 2014 mendatang. PT PITS turut serta membantu PT PGN dalam pengurusan perizinan yang diperlukan untuk pembangunan infrastruktur gas. **Baca juga: Dua Perusahaan Pelat Merah Bidik Pasar Gas di Tangsel.
“PT PITS juga akan membuat anak perusahaan yang akan melakukan pembangunan, pengoperasian dan pemeliharan infrastruktur gas,” terang Andre. Yakni, meliputi jaringan pipa distribusi gas area lokal dan fasilitas pendukungnya setelah titik serah hingga lokasi off taker (penerima jaringan distribusi.(yud)
