oleh

Ini 7 Percobaan Medis Terburuk yang Tercatat Sepanjang Sejarah

image_pdfimage_print

Kabar6-Kemajuan ilmu kedokteran bagai dua mata pisau yang saling bertentangan. Di satu sisi bisa menolong menyelamatkan nyawa seseorang, namun di sisi lain kadang percobaan yang dilakukan para ilmuwan disebut melanggar etika yang berlaku.

Apa saja percobaan medis terburuk yang tercatat dalam sejarah dengan melibatkan manusia sebagai subjeknya? Melansir livescience, berikut uraiannya:

1. Studi Tuskegee
Studi ini berlangsung selama 40 tahun. Menurut Pusat pengendalian dan pencegahan penyakit AS, dinas kesehatan meluncurkan penelitian mengenai efek kesehatan dari sifilis yang tidak diobati. Sayangnya hal ini tidak diketahui oleh partisipan, baik yang mendapat perawatan sifilis maupun yang tidak.

Peneliti melacak perkembangan penyakit pada 399 laki-laki kulit hitam di Alabama, termasuk 201 laki-laki yang sehat. Ilmuwan mengungkapkan pada partisipan bahwa diriya sedang dirawat karena memiliki ‘bad blood’. Partisipan ini tidak pernah mendapatkan perlakuan yang memadai, bahkan hingga 1947 ketika penisilin menjadi pilihan obat untuk mengobati sifilis.

2. Studi sifilis di Guatemala
Antara masa 1946-1948, pemerintah AS dan Guatemala melakukan studi bersama dengan cara sengaja menginfeksikan sifilis pada tahanan di Guatemala dan pasien di rumah sakit jiwa. Penelitian ini bertujuan untuk menguji bahan kimia yang bisa mencegah penyebaran penyakit.

Peneliti berusaha menginfeksikan subjek dengan cara menyuruhnya berhubungan seks dengan pelacur yang sudah terinfeksi. Meskipun penderita sifilis ini diberikan obat penisilin, tidak ditemukannya perawatan lanjutan bagi pasien tersebut.

3. Percobaan bedah pada budak
Tokoh ginekologi modern, J Marion Sims banyak memperoleh ketenaran dengan melakukan operasi eksperimental terhadap budak wanita. Sims melakukan percobaan pembedahan tanpa anestesi (sebagian anestesi belum ditemukan), namun ia mengungkapkan bahwa hal tersebut tidak cukup menyakitkan. Padahal dalam Journal of Medical Ethics tahun 1993 dituliskan melakukan eksperimental dengan manusia tidak dapat diterima.

4. Pembunuhan Burke & Hale
Sampai dengan 1830-an eksekusi pembunuhan relatif jarang, sehingga banyak ahli anatomi tubuh mengambil atau membeli tubuh manusia dari para perampok. Hingga akhirnya, William Hale dan temannya William Burke membuka wirausaha penginapan dan menjual tubuh untuk dijual pada para ahli anatomi. Akibat kejahatannya tersebut Burke kemudian dihukum gantung.

5. The Monster Study
Pada 1939, peneliti ingin membuktikan teori bahwa perilaku gagap disebabkan oleh kecemasan seorang anak untuk berbicara. Peneliti duduk dengan anak-anak anak yatim dan mengatakan bahwa anak-anak ini menunjukkan tanda-tanda kegagapan dan tidak boleh berbicara kecuali yakin bisa berbicara dengan benar. Percobaan ini membuat anak yang tadinya normal menjadi cemas dan diam.

6. Japan’s Unit 731
Sepanjang 1930-an hingga 1940-an, tentara kekaisaran Jepang melakukan perang biologis dan tes medis terhadap penduduk sipil dan sebagian besar Tiongkok. Jumlah korban tewas dari eksperimental brutal ini tidak diketahui, tapi kemungkinan ada 200 ribu orang.

Studi ini melibatkan sumur yang terinfeksi kolera, tipus, kutu dan para tahanan berbaris dalam cuaca dingin untuk menentukan pengobatan terbaik bagi radang dingin. Kekejaman lainnya adalah para tahanan ditutup matanya dengan gas racun, lalu dimasukkan ke ruangan sampai matanya keluar dan membedahnya saat masih hidup dan sadar.

7. Percobaan medis Nazi
Mungkin percobaan yang terkenal jahat sepanjang masa adalah yang dilakukan oleh Josef Mengele, seorang dokter SS di Auschwitz, yang mengumpulkan mata dari korban pasiennya.

Percobaan ini menggunakan tahanan untuk menguji pengobatan terhadap penyakit menular dan perang kimia. Sementara yang lainnya dipaksa menjadi beku dalam ruangan bertekanan rendah sebagai percobaan penerbangan.

Sementara itu, ada juga percobaan dengan cara mengikat payudara wanita dengan tali, sehingga peneliti bisa melihat berapa lama bayi bisa bertahan dengan kelaparan. Hingga akhirnya sang bayi disuntik dengan morfin mematikan untuk mengakhiri penderitaannya. Diketahui bahwa Mengele meninggal di Brasil pada 1979 akibat stroke. ** Baca juga: Pecahkan Rekor Dunia, Ciutannya Miliarder Jepang Telah Di-retweet Sebanyak Lebih dari 4 Juta Kali

Mengerikan…(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email