oleh

Ini 5 Fakta Tentang Keringat yang Sebaiknya Diketahui

image_pdfimage_print

Kabar6-Keringat merupakan cairan yang diproduksi oleh kelenjar kulit dengan komposisi utamanya adalah air dan garam (natrium klorida), mineral, laktat dan urea. Berkeringat menjadi reaksi tubuh yang merasakan kepanasan sehingga berusaha mendinginkannya.

Meskipun dialami semua orang, terdapat beberapa fakta tentang keringat yang mungkin belum Anda ketahui. Dilansir Times of India, berikut adalah lima fakta yang dimaksud:

1. Pria lebih banyak berkeringat ketimbang wanita
Pria dan wanita memiliki perbedaan pola berkeringat. Setiap hari, rata-rata pria dewasa menghasilkan keringat empat kali lebih banyak ketimbang wanita di usia yang sama. Menurut studi yang dipublikasikan dalam jurnal Experimental Physiology, pria lebih cepat berkeringat saat berolahraga ketimbang perempuan.

Untuk mulai berkeringat, wanita harus olahraga dengan intensitas yang lebih tinggi. Meskipun alasan di balik hal tersebut masih belum diketahui, terdapat sejumlah spekulasi dan teori. Banyak ahli yang percaya bahwa itu disebabkan oleh perbedaan hormonal.

2. Semakin banyak berkeringat semakin bugar
Banyak orang mengatakan bahwa banyaknya keringat yang keluar dari tubuh berhubungan dengan tingkat kebugaran yang berkurang. Faktanya, individu yang berkeringat berada dalam kondisi kebugaran yang lebih baik. Itu karena semakin banyak keringat yang keluar saat olahraga, semakin membantu mencegah suhu panas tubuh, karena keringat menghasilkan efek pendinginan tubuh.

3. Berkeringat dipengaruhi faktor keturunan
Berkeringat sangat dipengaruhi oleh molekul genetik yang disebut major histocompatibility complex. Karena molekul-molekul ini, kemampuan berkeringat tiap orang berbeda.

4. Keringat berlebihan
Hiperhidrosis adalah istilah medis yang digunakan untuk menggambarkan kondisi keringat berlebih pada individu yang memiliki banyak kelenjar keringat aktif. Orang-orang yang sering berkeringat tanpa alasan jelas, bahkan ketika mereka berada dalam ruangan yang sejuk cenderung mengalami hiperhidrosis.

Beberapa bagian tubuh yang paling sering terkena dampak hiperhidrosis adalah telapak tangan, kaki, ketiak, dan wajah. Namun, hiperhidrosis juga mengindikasikan kondisi seperti kanker, akromegali dan penyakit Parkinson.

5. Ada dua jenis kelenjar keringat
Ada dua jenis kelenjar keringat dalam tubuh, salah satunya adalah kelenjar keringat eccrine dan apokrin. Kelenjar keringat eccrine bertanggung jawab untuk memproduksi ‘keringat air’ yang pada dasarnya terdiri dari air dan garam.

Kedua jenis kelenjar keringat ini dapat ditemukan di seluruh tubuh, tetapi sebagian besar terkonsentrasi di sekitar wajah, kaki dan tangan. Sedangkan kelenjar keringat apokrin hanya ditemukan di daerah di mana terdapat folikel rambut, seperti di daerah ketiak. ** Baca juga: Apa yang Akan Terjadi Jika Berada Seharian di Ruang AC?

Semoga bermanfaat.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email