oleh

Ingatan Seorang Pria yang Amnesia Selama 30 Tahun Mendadak Normal Kembali Usai Menonton Berita Tentang Corona

image_pdfimage_print

Kabar6-Pandemi COVID-19 harus diakui membuat perekonomian dunia terpuruk. Banyak bidang usaha gulung tikar, sehingga angka pengangguran makin bertambah. Namun hal itu tak berlaku untuk seorang pria asal Tiongkok bernama Zhu Jiaming.

Bagi Zhu, pandemi COVID-19 ini justru membawa mukjizat bagi dirinya yang mengalami amnesia. Bagaimana bisa? Berawal ketika 30 tahun yang lalu, melansir Odditycentral, Zhu yang tinggal di Provinsi Guizhou, merantau ke Hubei karena mendapat pekerjaan bidang konstruksi di sana. Nahas, pada tahun pertama bekerja, Zhu mengalami kecelakaan yang membuat otaknya mengalami kerusakan, sehingga mengalami amnesia atau hilang ingatan.

Tak hanya amnesia, Zhu juga kehilangan berkas-berkas identitasnya dan terpaksa hidup di jalanan sampai ada keluarga yang berbaik hati dan mengajak pria itu tinggal bersama mereka. ** Baca juga: Dianggap Bawa Keberuntungan, Seekor Anjing Lahir dengan Satu Mata di Tengah Kepala

Pada 2015, Zhu diajak oleh keluarga tadi pindah ke Provinsi Zheijiang, yang jaraknya lebih dekat dengan Provinsi Guizhou, kampung halaman pria itu. Hingga kemudian pandemi COVID-19 menjangkit Tiongkok.

Zhu yang tengah menonton berita pandemi COVID-19 di telvisi mendadak ingat dari mana dia berasal. Pria itu segera menghubungi pihak kepolisian untuk meminta bantuan. Setelah mendengar kisahnya, aparat pun segera melacak keberadaan keluarga Zhu dan mengatur pertemuan mereka.

Rupanya, ayah Zhu sudah meninggal dunia sejak 18 tahun yang lalu, dan data kependudukan Zhu sudah dicabut karena tercatat sebagai orang hilang sejak bertahun-tahun yang lalu.

Beruntung ibunda Zhu yang kini berusia 83 tahun masih hidup, dan bertemu dengan keempat saudaranya. Sambil menahan tangis bahagia, ibunda Zhu lewat panggilan video mngatakan, “Aku kira aku tidak akan pernah melihatmu lagi…Aku senang kau masih ada di sini.”

Kini Zhu sedang menunggu proses pembaharuan berkas-berkas kependudukannya agar bisa kembali tinggal bersama keluarganya. Zhu pun tidak lupa mengucapkan rasa syukur dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada keluarga yang mau menampungnya, sampai akhirnya dia bisa mengingat kembali masa lalunya.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email