oleh

Infeksi Bakteri Pemakan Daging Sebabkan Kaki, Tangan, & Bibir Pria Ini Hilang

image_pdfimage_print

Kabar6-Malang benar nasib Alex Lewis (38). Gara-gara infeksi bakteri pemakan daging, Lewis harus kehilangan kaki, tangan dan bibirnya. Kisah berawal ketika Lewis mengalami demam selama dua minggu berturut-turut.

Siapa sangka, melansir Dailymail, hal ini ternyata adalah awal dari infeksi bakteri pemakan daging yang menyerangnya. Semula, Lewis dan keluarganya mengira sakit itu hanya gejala dari flu biasa. Ternyata kondisi Lewis tak kunjung membaik. “Suatu hari saya terbangun di tengah malam dan menemukan darah yang ikut keluar bersama dengan air seni. Esok harinya, aku sudah tak lagi bisa bergerak dan kulitku berubah warna menjadi ungu,” kata Lewis.

Pria itu pun dilarikan ke rumah sakit. Di sana, ia didiagnosis terkena infeksi bakteri yang sudah memakan berbagai organ tubuh bernama strep A, group A streptococcal infection yang kemudian berkembang menjadi toxic shock syndrome, septicemia, serta necrotizing fasciitis. Yang menjadi masalah adalah, infeksi ini sudah telanjur menyebar ke seluruh tubuh.

Hanya dalam waktu tiga hari, kaki Lewis menghitam. Setelah mematikan ujung jari tangan, kaki, dan hidung, bakteri mengerikan ini bahkan sudah sampai menyerang hatinya. Lewis pun harus mendapatkan dua kali operasi saat ditempatkan di rumah sakit selama tujuh minggu.

Infeksi bakteri ini semakin parah sehingga dokter pun terpaksa mengamputasi kedua tangan dan kakinya. Rupanya tidak hanya kaki dan tangan, bibir Lewis pun ikut-ikutan harus diangkat. Setelahnya, dokter kemudian berusaha untuk membuat bibir buatan untuk membuat pria itu bisa berbicara atau makan.

“Dokter mengambil kulit terakhir yang bisa digunakan, yakni kulit pundak. Setelahnya, mereka mengubahnya menjadi bibir baru. Meski tidak sempurna, hal ini jauh lebih baik daripada tidak memiliki bibir sama sekali,” jelas Lewis. ** Baca juga: Tidak Pernah Bercinta, Wanita Asal Kanada Ini Bisa Hamil

Infeksi bakteri yang mengerikan.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email