oleh

Inemuri, Tradisi Tidur di Mana Saja Masyarakat Jepang

image_pdfimage_print

Kabar6-Inemuri adalah praktik tertidur di tempat kerja dalam budaya Jepang, di mana seseorang tertidur pada tempat yang tidak dimaksudkan untuk tidur. Bisa pula ia tertidur di kereta bawah tanah atau pesta makan. Secara harfiah, inemuri artinya ‘hadir sembari tidur’.

Hal ini merupakan cara bagi karyawan untuk menunjukkan seberapa besar komitmen mereka dalam bekerja. Dengan kata lain, karyawan menghabiskan begitu banyak waktu untuk menyelesaikan pekerjaannya di rumah sehingga mereka kurang tidur dan akhirnya tertidur di tempat kerja.

Beberapa orang bahkan melakukan praktik inemuri palsu, dengan maksud agar atasan mereka percaya bahwa mereka telah bekerja keras. Berlaku aturan yang tidak tertulis untuk mempraktikkan inemuri, seperti siapa saja yang diperbolehkan untuk melakukannya juga bagaimana posisi yang tepat dalam mempraktikannya, yaitu orang tersebut harus dalam posisi tetap tegak untuk menunjukkan bahwa mereka masih bagaimanapun juga masih terlibat secara sosial.

Inemuri ini bukan pemandangan asing di Jepang. Banyak orang, melansir amusingplanet, tidur di fasilitas umum seperti ruang kantor, ruang kelas, stasiun kereta, taman, dan pusat perbelanjaan. Berbagai sumber menyebutkan, Inemuri berawal dari 1980-an. Kala itu Jepang dalam masa puncaknya dan mendapat reputasi sebagai negara pekerja keras. Penduduknya bekerja hingga 10 jam setiap hari dan jadwal kegiatan sangat padat, sehingga mereka jarang meluangkan waktu untuk tidur demi mencapai tujuannya. Kebiasaan itulah yang terbawa hingga masa kini, yang akhirnya membuat fenomena Inemuri bukan hal biasa. ** Baca juga: Tawheeda, Gadis India yang Punya Telapak Kaki Ukuran Raksasa

Diketahui, Jepang merupakan salah satu negara di dunia yang penduduknya kurang tidur. Sebuah studi menunjukkan, rata-rata orang Jepang hanya tidur enam jam 35 menit setiap malam.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email