oleh

Industri di Kota Tangerang ‘Gila-gilaan’ Pakai Air Tanah

image_pdfimage_print

Kabar6-Mayoritas industri di wilayah Kota Tangerang, hingga kini masih menggunakan air bawah tanah, untuk memenuhi kebutuhannya, Selasa (30/7/2019).

Bahkan, Direktur Utama PDAM Tirta Benteng, Sumarya mengamini bila pemakaian air bawah tanah oleh pelaku industri diwilayah Kota Tangerang, sangatlah ‘Gila-gilaan’.

“Iya, betul itu (gila-gilaan pakai air tanahnya). Dan mereka mah tidak merasakan jadi orang Tangerang. Mereka cuma jadi pegawai, setelah pabriknya tutup mereka pulang lagi, kebanyakan begitu. Lain dengan kaya kita yang rumah tangga. Kalau kita mikirin 2 sampai 30 tahun kedepan kan kita mikirin anak cucu, kalau mereka kan enggak. Betul itu,” ungkap Sumarya.

Atas kondisi tersebut, pihaknya selalu menggalakkan kegiatan sosialisasi, dengan mengundang seluruh pelaku industri.

“Zona 1 tuh banyak industri, kaya di Batu Ceper dan Benda. Kita selalu sosialisasi, seperti kemarin ada 60 industri yang kita undang. Cuma ya gitu, industri kan agak susah juga, di undang yang datang tuh kemarin ada 30 an, cuma separuhnya. Dan yang datang pun tidak semua yang jajaran pemangku kebijakannya. Jadi pesan itu gak sampai,” cerita Dirut, penuh penyesalan.

**Baca juga: PDAM Kota Tangerang Akui Kebutuhan Air Bersih di Zona 2 & 3 Masih Jadi PR.

Padahal, kata Sumarya, bila para pelaku industri dapat menjadi pelanggan PDAM, tentunya itu membuahkan banyak dampak positif bagi semua pihak.

“Tapi supaya pesan itu sampai, setelah hasil sosialisasi saya datangi ke pabrik-pabriknya. Artinya mereka kan berusaha di Kota Tangerang, ya kalau dia membantu ke PDAM kan, bukan buat keuntungan PDAM semata. Tapi keuntungan itu untuk mengembangkan PDAM ke wilayah yang belum di layani, itu satu. Yang kedua PDAM juga memberikan kontribusi buat PAD (Pendapatan Asli Daerah). Makanya saya dorong benar industri supaya bisa jadi pelanggan PDAM,” pungkasnya. (BL/ges)

Print Friendly, PDF & Email