oleh

Ilmuwan Ungkap, Bahan Kimia Pembasmi Serangga Dapat Bertahan di Rumah Selama Setahun

image_pdfimage_print

Kabar6-Saat melihat serangga dalam rumah, biasanya Anda langsung menyemprotnya dengan cairan bahan kimia pembasmi serangga. Nah, para ilmuwan telah menemukan sebuah peringatan, bau yang memudar itu tidak berarti Anda menyingkirkan bahan kimia berbahaya juga.

Sebenarnya, bahan kimia yang ada dalam semprotan tadi, melansir She, dapat bertahan dalam debu dalam rumah kita selama setahun, yang menimbulkan bahaya kesehatan terutama di kalangan anak-anak dan hewan peliharaan karena terkena pajanan pestisida yang terlalu lama.

Pyrethroids adalah pestisida yang umum digunakan untuk mengusir serangga, walaupun ditemukan lebih atau kurang aman untuk mamalia dalam penelitian laboratorium, obat tersebut dapat menyebabkan iritasi kulit, sakit kepala, pusing dan mual untuk orang yang lebih sensitif.

Karena bahan aktif pestisida rumah tangga seringkali sama dengan yang digunakan di pertanian, maka ilmuwan ingin mengetahui apakah penelitian laboratorium benar-benar mewakili apa yang terjadi di rumah.

Peneliti dari Biological Institute di Brasil, melansir zeenews, menemukan ketika digunakan di luar rumah, mikroorganisme, hujan atau penyiram, dan sinar matahari bertindak untuk memecah senyawa kimia pestisida dengan cukup cepat. Di mana bahan kimia dalam pestisida piretroid menempel pada kain, lantai keramik dan kayu berbeda dari pada permukaan luar.

Dengan menjalankan eksperimen bersamaan, satu di laboratorium terkontrol dan yang lainnya di rumah uji, para periset menemukan jika pestisida yang digunakan dalam percobaan terkontrol lebih cepat terjadi daripada di rumah uji, dengan 70 persen cypermethrin, pestisida piretroid, masih ditemukan di sampel debu di sekitar rumah setelah satu tahun.

Periset mengatakan, persistensi pestisida di dalam bangunan, di permukaan dan debu di rumah dapat dilihat dalam beberapa cara yang berbeda. Di satu sisi, saat menggunakan produk pestisida di rumah, lebih sedikit aplikasi yang masih harus mempertahankan pengendalian hama dalam jangka panjang.

Sementara di sisi lain, persistensi yang meningkat bisa meningkatkan kemungkinan penduduk terkena pestisida, yang tentu sangat mengkhawatirkan bagi anak-anak dan hewan peliharaan di dalam rumah tangga, yang menghabiskan lebih banyak waktu di lantai, sering memungut barang serta memasukkannya ke mulut mereka. ** Baca juga: Riset Sebut Usia Seseorang Raih Kebahagiaan

Temuan yang diterbitkan dalam jurnal Environmental Toxicology and Chemistry, menyoroti pentingnya penelitian lebih lanjut untuk mengevaluasi risiko paparan manusia terhadap piretroid yang sebenarnya dapat hadir dalam debu dan permukaan lain-lain.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email