oleh

Ilmuwan Inggris Ungkap, Alien Gunakan Bintang untuk Kirim Sinyal Rahasia

image_pdfimage_print

Kabar6-Menurut fisikawan kuantum Imperial College London, peradaban alien dapat mengubah cahaya yang datang dari bintang-bintang untuk berkomunikasi antar mereka melintasi galaksi.

Menurut ilmuwan Terry Rudolph, sejumlah bintang di langit yang berkerlap-kerlip pada malam hari, melansir Dailystar, mungkin sebenarnya adalah alien yang tengah menggunakan foton (partikel elementer dalam fenomena elektromagnetik) yang terjerat dari bintang berbeda, untuk mengirimkan pesan rahasia melintasi luar angkasa.

Sang ilmuwan Terry Rudolph, menulis dalam sebuah makalah berjudul ‘Perhaps they are everywhere?’ bahwa teori itu dimungkinkan secara ilmiah. Rudolph menulis, kita tidak perlu merasa buruk karena tidak mengembangkan jaringan komunikasi canggih seperti itu sendiri. Karena, alien mungkin saja telah berevolusi untuk menggunakan fisika kuantum secara berbeda dengan kita.

NASA menjelaskan, keterikatan kuantum adalah proses yang rumit. Itu terjadi ketika beberapa partikel terhubung dengan cara tertentu. ** Baca juga: Perkova, Wanita Asal Ukraina yang Dijuluki ‘Rapunzel di Kehidupan Nyata’

Tidak peduli seberapa jauh jaraknya, pengamatan salah satu partikel terjerat dapat secara otomatis mengungkapkan informasi tentang partikel terjerat lainnya, dan tindakan apa pun yang dilakukan pada salah satu partikel ini akan selalu berdampak pada yang lain dalam sistem semesta.

Jika teori itu benar, ini bisa membantu menjelaskan mengapa tidak ada bukti kehidupan di luar planet bumi yang pernah ditemukan. “Keterikatan, dalam pengalaman kami, hanya terwujud ketika spesies kita yang paling pintar menangkap dan melindunginya dengan tepat dalam eksperimen yang terkontrol dan rumit,” urai Rudolph.

“Namun, begitu seseorang memahami betapa sangat kuat, meresap, dan berguna keterikatan fotonik, pertanyaannya bisa dibalik, mengapa kita tidak berevolusi untuk memanfaatkannya? “Mengapa keterikatan fotonik ini tidak membantu kita dalam mencari jodoh atau jejak pisang?” (ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email