oleh

Ikuti Tahapan Gelombang Melatonin untuk Atasi Susah Tidur

image_pdfimage_print

Kabar6-Sebagian orang, mungkin juga termasuk Anda, pernah mengalami insomnia atau gangguan susah tidur, yang jika berlangsung dalam jangka panjang tentu saja akan mengganggu kesehatan.

Menurut buku ‘One Second Ahead: Enhance Your Performance at Work with Mindfulness’, seperti dilansir Dailymail, aktivitas perseptual yang dilakukan 60 menit sebelum waktu tidur dapat membantu ‘mengundang’ kantuk sehingga Anda akan mendapatkan tidur yang berkualitas.

Dijelaskan, aktivitas perseptual adalah kegiatan santai yang tidak membuat seseorang banyak berpikir. Kegiatan ini disebut bisa membantu menangkap gelombang melatonin, zat kimia di saraf otak yang menentukan kualitas tidur. Ketika melatonin dilepaskan, seseorang menjadi rileks, mengantuk, dan akhirnya tertidur.

Aktivitas perseptual yang bisa dilakukan antara lain mencuci piring, mengajak hewan peliharaan jalan-jalan, mendengarkan musik, ataupun membersihkan sampah di dapur. Kegiatan sepele ini membuat kesadaran diri Anda tetap terjaga namun tetap rileks.

Sebaliknya hindari kegiatan yang memicu Anda banyak berpikir misalnya berdiskusi, membalas e-mail, bekerja, atau membaca, yang membangkitkan perhatian Anda sehingga malah menekan keinginan untuk tidur.

Pelepasan melatonin oleh kelenjar pineal memiliki ritme dalam 24 jam. Disebutkan, melatonin pada level paling rendah terjadi pada siang hari. Namun kemudian akan meningkat di malam hari dan puncaknya sekira pukul 02.00. Apa saja tahapan menangkap gelombang melatonin?

1. Sebelum berbaring, duduklah di tepi tempat tidur sambil menutup mata.
Biarkan semua pikiran tentang aneka hal yang belum terselesaikan muncul dan biarkanlah pergi. Pusatkan diri dengan bernapas rileks. Biarkan tubuh serileks mungkin dan pikiran bersantai.

2. Berbaring telentang.
Pertahankan kesadaran dengan napas yang lembut. Buatlah tubuh dan pikiran lebih rileks dengan tiap tarikan dan hembusan napas. Jangan terlalu pikirkan bagaimana cara mengambil dan membuang napas. Santai saja dan biarkan semua berlalu.

3. Setelah beberapa saat, Anda akan merasa kesadaran mulai berkurang. Ketika ini terjadi, bergulinglah ke sisi kanan. Lalu lepaskan kesadaran yang tersisa dan biarkan diri Anda perlahan-lahan tidur.

Jika Anda memiliki kecenderungan untuk bangun di tengah malam, ulangi dua langkah terakhir. Menjaga kesadaran diri dapat memberi dampak positif pada fisiologi manusia. Bahkan bisa memengaruhi proses mental dan prestasi kerja.

Jika kesadaran diri dilatih, ditengarai akan berdampak pada sistem kekebalan yang lebih kuat, menurunkan tekanan darah, dan detak jantung cenderung tidak terlalu cepat. Ketenangan ini akan mengurangi stres sehingga seseorang bisa tidur lebih baik. ** Baca juga: Ada 6 Jenis Makanan yang Sebaiknya Jangan Dibekukan

Disarankan juga untuk menghindari cahaya biru dari smartphone, tablet, laptop, dan televisi, karena bisa menjadi penghalang dalam menangkap gelombang melatonin. Cahaya biru bisa menekan kelenjar pineal yang pada gilirannya juga menekan produksi melatonin.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email