Kabar6-Moda transportasi bus memang relative sedikit, namun menyebabkan angka kecelakaan yang cukup besar.
Hal itu dikatakan Ketua Umum (Ketum) DPP IKAALL Dr. Ir. Haris Muhammadun, ATD, MM, IPM kepada kabar6.com di Mal @ Alam Sutera Kota Tangerang, Sabtu (17/11/2018).
Kata Haris, tercatat 10 peristiwa kecelakaan maut yang menelan korban cukup banyak atau sekira 70 persen dari total kasus kecelakaan maut di Indonesia, dan terjadi di Jawa Barat.
“Ini sangat memprihatinkan, untuk itu kami mencanangkan 2022 zero accident bus. Kami yakin kami bisa melakukannya,” tegas Haris.
Haris menjelaskan, pihaknya telah mendeklarasikan zero accident bus di DPD IKAALL Jabar beberapa waktu lalu.
Setelah itu, IKAALL akan menerbitkan panduan manual book zero accident bus yang bentuknya kompetensi, pelatihan bagi pengemudi serta system manajemen keselamatan dan lainnya.
Untuk memuluskan rencana itu, kata Haris, pihaknya akan melakukan sinergi dengan Dishub, swasta dan pemerintah.
**Baca juga: Dilantik Dirjen Hubdat, Ketum IKAALL Fokuskan 8 Program Kerja.
“Kami memiliki banyak anggota di dishub dan saya yakin dapat melakukan sinerji. Selain itu, Bus itu izin dan kontrolnya ada di dishub juga,” tegas pakar transportasi Nasional yang diam di kawasan Tanah Tinggi Kota Tangerang ini. (fit)
