oleh

IFAD Kunjungi Hutan Adat Kasepuhan Karang di Lebak

image_pdfimage_print

Kabar6-Sebanyak 32 orang peserta forum masyarakat adat Internasional yang tergabung dalam lembaga dana Internasional untuk pengembangan pertanian (IFAD) mengunjungi hutan adat Kasepuhan Karang, di Desa Jagakarsa, Kecamatan Muncang, Kabupaten Lebak, Rabu (14/11/2018).

Mereka berasal dari sejumlah negara yakni Bangladesh, Nepal, Maindland, Filipina, Timor Leste, Myanmar, Vietnam, Kamboja, Laos, dan Thailand.

Kedatangan ke Lebak di sela-sela pertemuan mereka di wilayah Bogor, Jawa Barat, 12-16 November 2018.

Informasi yang diterima, kunjungan ke Lebak bertujuan studi banding pengenalan hutan dan masyarakat adat setempat.

Dikonfirmasi wartawan, Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Lebak, Imam Rahmayadin mengaku, kunjungan tersebut harus disyukuri mengingat tujuan mereka dalam rangka pariwisata.

“Kita angkat destinasi Lebak agar dikunjungi wisatawan baik nusantara dan mancanegara itulah tujuan pariwisata, ini ada visit dari wisatawan mancanegara harusnya syukur alhamdulilah Lebak sudah mendunia,” kata Imam.

Namun, saat ditanya ihwal kunjungan itu tudak diketahui Pemkab Lebak, begini jawaban Imam.**Baca juga: Operasional Gudang Gas Elpiji di Balaraja Dihentikan.

“Terus wisatawan mancanegara yang visit ke Bali, ke Pangandaran apa bedanya dengan yang visit ke Lebak? Apalagi visi misi bupati ke depan pariwisata. Perasaan aneh saya, yang lain media komit ngangkat pariwisata Lebak untuk mendongkrak kunjungan tapi malah sebaliknya,” tukasnya.(Nda)

Print Friendly, PDF & Email