oleh

Idiih…Konsumen Dilarang Makan Dalam Restoran Ini

image_pdfimage_print
David Chang.(bbs)
David Chang.(bbs)

Kabar6-Bagi semua orang, mungkin juga termasuk Anda, konotasi makan di restoran adalah bersantap dalam restoran tersebut, dengan menu yang sudah dipesan. Terkadang orang betah berlama-lama dalam restoran lantaran memiliki interior yang unik, berbeda, suasana nyaman, serta makanan yang lezat.

Tapi hal itu tidak berlaku di Restoran Ando. Restoran yang terletak New York, Amerika Serikat, dikutip dari cnnindonesia.com, justru melarang konsumennya makan di tempat.

Alasannya, restoran tersebut memang didedikasikan sebagai “delivery restaurant”, di mana semua makanan bisa dinikmati konsumen lewat layanan pesan-antar.

Adalah David Chang, otak di balik ide tersebut. Chang yang merupakan chef dari jaringan restoran ramen terkemuka, Momofuku, di New York, menyebut bahwa Ando merupakan jawaban industri kuliner atas permintaan konsumen akan sajian makanan yang berkualitas, praktis, dan terjangkau.

“Restoran tersebut akan menerima pesanan lewat aplikasi ponsel pintar dan melakukan pengiriman menggunakan layanan taksi berbasis daring,” tutur Chang, dilansir Daily Meal.

Seluruh menu di Ando merupakan kreasi Chang dan J.J Basil, mantan chef di WD~50, restoran milik Wylie Dufresne. Chang menyebut, salah satu menu andalan mereka adalah ayam goreng tepung, cheesesteak, serta mapo tofu.

Selain Chang dan Basil, Christina Tosi, chef pastry kenamaan juga akan membuat tiga kue istimewa yang dijual secara eksklusif di Ando.

“Ini adalah cara membawa restoran lebih dekat pada konsumen. Konsep yang aneh sebenarnya, tapi saya yakin ini akan jadi hal logis di masa depan,” kata Chang. ** Baca juga: Weiitss…Di Inggris Ada Pulau Khusus Untuk Selingkuh

Berminat mencoba?(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email