oleh

Ibu Rumah Tangga Calo PSB Dilaporkan ke Polisi

image_pdfimage_print

Kabar6-Linda, seorang ibu rumah tangga yang tinggal di Jalan Hanggada II RT 02/10 No 36, Cibodas Baru, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang, dilaporkan tetangganya ke Polres Metro Tangerang, atas dugaan penipuan, karena mengklaim bisa memasukan siswa ke sekolah negeri.

Ya, Hasanudin Faruq (51), warga Jalan Kameswara No 22 RT 02/03, Cibodas, Kota Tangerang, selaku terlapor mengungkapkan, pelaku mengklaim bisa memasukan anaknya kesekolah SMAN 8 Tangerang, dengan persyaratan membayar uang sebesar Rp 9 juta.

“Tapi sampai saat ini, dia tidak juga bisa memasukan anak ke sekolah itu,” ungkapnya, seraya menunjukan sebuah bukti kwitansi pembayaran, Senin (1/9/2014).

Bahkan, kata Hasanudin, ada dua warga lainnya yang juga ikut menjadi korban penipuan wanita calo Penerimaan Siswa Baru (PSB) tersebut. “Ada dua warga juga yang ditipu. Pokonya kalau untuk SMP dia minta 5 juta dan SMA 8 sampai 9 juta,” tukasnya.

Alasan para korban percaya kepada pelaku adalah karena dikabarkan adanya andil oknum dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) wilayah Cibodas, Kota Tangerang, yang ditenggarai ikut membantu.

“Ya kami mah percaya saja, karena memang kan ada ketua Koni Cibodas juga dibelakangnya,” katanya.

Sementara, Linda, orang yang diduga selaku terlapor tersebut mengakui, dirinya memang telah menerima uang tersebut, dalam tangka biasa jasa untuk membantu memasukan anak ke sekolah negeri itu.

“Sebenarnya, mereka itu yang meminta tolong ke saya untuk anaknya dimasukan ke sekolah negeri, padahal saya sudah menolak. Tapi karena mereka memaksa akhirnya saya bersedia membantunya,” aku dia.

Kendati demikian, kata Linda, dirinya hanyalah sebagai perantara dalam permasalahan tersebut. “Ya, memang saya yang menerima uang itu. Tapi sudah saya setorkan uangnya ke mereka,” pungkasnya, tanpa memberi tahu secara detail kepada siapa ia menyetorkan uang tersebut. **Baca juga: Dihantam CRV, Angkot R 11 Ringsek Parah.

Hingga berita ini diturunkan, baik terlapor maupun pelapor masih nampak berada di Mapolres Metro Tangerang.(ges/arsa)

 

Print Friendly, PDF & Email