Kabar6-Untuk mengukur taraf kepedasan ada satuan ukuran netral yang dipergunakan di dunia, yaitu SHU (Scoffield Heat Unit). Nah, SHU menunjukkan jumlah zat kimia yang menimbulkan rasa pedas (kapsaisin) pada cabai tersebut.
Rata-rata cabai rawit merah (Tabasco pepper) di negara Indonesia taraf kepedasannya sebesar 50.000 SHU. Namun tahukah Anda bahwa di beberapa belahan dunia ini ada banyak jenis cabai yang punya taraf kepedasan hingga 40 kali lipat dari cabai rawit merah? Dikutip dari Serba Unik, ini dia lima cabai paling pedas di dunia:
1. Trinidad Scorpion Butch T
Jenis cabai ini berasal dari wilayah Trinidad dan Tobago. Meski berasal dari kepulauan Karibia, cabai ini dikembangbiakkan oleh penemunya yaitu Butch Taylor di Mississippi, Amerika Serikat.
Bentuknya menyerupai ekor melengkung kalajengking. Cabai yang pernah mencatatkan rekor dunia sebagai cabai terpedas di dunia pada2011 silam ini punya taraf kepedasan hingga sebesar 1.463.700 SHU.
2. 7 Pot Primo
Cabai ini diciptakan oleh Troy Primeaux, pakar hortikultura yang berasal dari Louisiana. Bagian atas cabai ini kembung dan mengkerut seperti buntut kecil pada bagian bawahnya.
Merupakan persilangan antara benih cabai Naga Morich dan Trinidad 7 Pot sejak 2005 sampai delapan generasi setelahnya. Taraf kepedasan 7 Pot Primo sebesar 1.469.000 SHU.
3. 7 Pot Douglah
Cabai ini terbilang unik karena berwarna cokelat tua dan permukaannya dipenuhi bercak-bercak. Tergolong langka sebab metode pembudidayaannya sangat susah, hanya berapa persen kecil yang sukses hidup. Nama lainnya adalah Chocolate 7 Pod atau 7 Pot Brown, dengan taraf kepedasan 1.853.936 SHU.
4. Trinidad Moruga Scorpion
Cabai ini berasal dari wilayah Kepulauan Karibia. Bentuknya lucu seperti gabungan antara buah ceri dengan jambu air. Dikembangkan oleh warga lokal bernama Wahid Ooger ini pada 2012, dan sukses memecahkan rekor dunia sebagai cabai terpedas di dunia. Taraf kepedasannya sebesar 2.009.231 SHU.
5. Carolina Reaper (2.200.000 SHU)
Cabai ini berasal dari Carolina bagian selatan Amerika. Didapat dari hasil persilangan cabai jenis Pakastani Naga dan Red Habanero oleh Ed Currie, yang merupakan pemilik perusahaan PuckerButt Pepper. Taraf kepedasannya sebesar 2.200.000 SHU. ** Baca juga: Lelah Mengejar Cinta, 5 Orang Ini Pilih Sehidup Semati Bersama Benda Mati
Berani mencoba?(ilj/bbs)
