oleh

HUT Pokja WHTR ke-22, Belasan Anak-anak Disunat Secara Gratis

image_pdfimage_print

Kabar6-Para wartawan yang tergabung dalam Kelompok Kerja Wartawan Harian Tangerang Raya (Pokja WHTR) terus melancarkan aksi kepedulian sosial. Belasan anak-anak warga sekitar mendapatkan program bhakti sosial berupa khitanan massal secara gratis.

Program khitanan massal tersebut merupakan rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) Pokja WHTR yang ke-22 tahun. Program tersebut dilangsungkan di sekretariat Pokja WHTR di Jalan Perintis Kemerdekaan, Babakan, Kota Tangerang, Kamis (27/1/2022).

“Sunatan massal ini bagian dari rangkaian HUT Pokja WHTR ke 22. Sebanyak 15 orang anak-anak disasar yakni warga sekitar,” ujar Ketua Pelaksana Hendra Wibisana.

Hendra mengatakan dalam hari puncak yang akan digelar pada Jumat (28/1) akan memberikan santunan kepada anak yatim sebanyak 43 orang. Hal tersebut untuk saling berbagi dan membantu warga terlebih dalam kondisi Pandemi Covid-19.

“Para peserta khitanan massal juga diberikan bingkisan berupa sarung, celana dalam batok, peci, dan souvernir serta uang transport,” katanya.

Sementara itu, Ketua Pokja WHTR, Ade Bagus Pranoto menerangkan, sebagai organisasi kewartawanan harus memiliki kepedulian sosial dan kehadirannya memberikan manfaat positif bagi masyarakat.

“Sebagai organisasi kewartawanan, kita juga harus peduli kepada masyarakat, sehingga keberadaan kami ini bermanfaat bagi masyarakat terutama di tengah pandemi Covid-19,” ujar Botol sapaan akrabnya.

“Kami juga mengucapkan terimakasih kepada para stakeholder dan mitra dari Pokja WHTR yang telah membantu terlaksananya acara ini,” tambahnya.

Dalam bhakti sosial sunatan massal tersebut turut dihadiri oleh Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah dan Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Komarudin. Kehadiran mereka pun untuk memberikan support kepada para peserta sunatan massal agar tidak takut di sunat.

**Baca juga: HIPMI Banten Dukung Pemindahan Ibu Kota Negara

**Cek Youtube: Saksikan Podcast 5W1H, Edisi Ramai-ramai Isu Kota Tangerang Tengah

Salah satu orang tua peserta sunatan massal, Erwin mengatakan, dirinya merasa terbantu dengan program sunatan massal dari Pokja WHTR ini. Anak yang masih berusia 3 tahun yang disunat tersebut atas dasar kemauan sendiri anaknya sendiri.

“Kemauan anak saya sendiri. Sangat membantu kita juga sih. Karena banyak anak yang belum sunat, jadi mau disunat. Dengan adanya program ini mengucapkan banyak-banyak terima kasih ya,” tandasnya. (Oke)

Print Friendly, PDF & Email